NUSANTARA1.ID – Komisi IV DPRD Kabupaten Gorontalo menggelar rapat kerja terkait pembiayaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam, pada Senin (10/3) di ruang komisi.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Gorontalo, Jayusdi Rivai, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 77 guru agama yang telah lolos seleksi melalui aplikasi SIAGA dan siap mengikuti pelatihan.
Pemerintah daerah hanya mengalokasikan dana sebesar Rp800 ribu per peserta untuk biaya pelatihan. Sementara itu, setelah menerima sertifikasi guru tahun depan, biaya mereka akan sepenuhnya ditanggung oleh APBN melalui Kementerian Agama.
“Kita masih mencari solusi terkait penganggaran untuk proses pelatihan ini. Peserta PPG tidak harus berasal dari ASN, tetapi mereka yang terdaftar di aplikasi SIAGA dan telah mengabdi lebih dari dua tahun,” ujar Jayusdi Rivai.
Selain guru dari sekolah negeri, tenaga kontrak serta guru dari sekolah swasta juga dapat mengikuti program ini. Saat ini, terdapat 83 guru yang aktif, namun lima orang di antaranya tidak sempat memperbarui data. Sementara itu, sebanyak 15 orang dinyatakan tidak lolos seleksi.
Rapat ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pelatihan bagi guru agama di Kabupaten Gorontalo, sehingga mereka dapat memperoleh sertifikasi dengan dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat. (**)