NUSANTARA1.ID — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo, catat angka produksi sampah di kota Gorontalo mencapai 140 Ton setiap harinya.
Kepada Nusantara1.id, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, Ansar Ismail, menyampaikan bahwa DLH setiap harinya harus mengangkat sampah dengan angka fantastis itu.
“Sebanyak 140 Ton setiap hari sampah yang diproduksi Kota Gorontalo, angka yang luar biasa. DLH setiap harinya juga harus berupaya mengangkut ini,” ungkapnya.
Sampah yang diangkut itu, selanjutnya akan diarahkan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) untuk dilakukan pemilahan dan pengolahan.
Produksi sampah yang mencapai angka fantastis itu terbagi dalam dua kategori utama, yakni sampah organik dan anorganik.
Pengangkutan yang dilakukan oleh DLH, lanjut Ansar, sebenarnya berfokus pada sampah-sampah anorganik, sehingganya sampah bekas pemangkasan pohon atau organik tertentu sering ditanggalkan.
“Kita fokus ke sampah anorganik sebenarnya, kalau organik kan itu bisa terurai, atau bisa diolah oleh masyarakat, menjadi kompos misalnya. Hanya saja, memang kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pemilahan sampah perlu ditingkatkan,” ujar Ansar.
Ia juga mengharapkan, pihaknya terus berupaya untuk berkolaborasi baik dengan pemerintah Kota maupun yang ada di Kecamatan juga Keluarahan, mengenai pendidikan lingkungan kepada masyarakat.
“Tak mungkin 1×24 Jam DLH standby, maka pentingnya kerja sama pemerintah dengan masyarakat itu harus terus dijaga, untuk menekan produksi sampah, atau minimal sebagian warga bisa mengelola sampahnya, walau hanya organik,” tutupnya. (*)