NUSANTARA1.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional tingkat Kota Gorontalo yang berlangsung pada Rabu (4/12), di Banthayo Lo Yiladia dengan mengusung tema ‘Guru Bermutu, Indonesia Maju’.
Dalam sambutannya, Ismail menyoroti pentingnya para guru untuk menjaga profesionalitas di tengah tantangan era digital.
“Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini merupakan momentum kebangkitan para guru untuk menjaga keprofesionalan, khususnya dalam menghadapi tantangan yang cukup berat di era digital ini,” ungkapnya.
Ismail menegaskan bahwa perhatian besar pemerintah terhadap kesejahteraan guru harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengadaptasi pendidikan berbasis digital.
Dalam acara yang dihadiri ratusan guru itu juga, ismail menjelaskan, digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kesiapan mental dan keterampilan guru untuk menghadirkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Pemerintah berharap para guru di Kota Gorontalo dapat membiasakan diri dengan perubahan ini. Pendidikan digital adalah kunci mencetak generasi unggul,” ujar Ismail.
Selain itu, ia juga menekankan peran strategis PGRI sebagai motor penggerak solidaritas guru. Organisasi ini, menurutnya, harus menjadi wadah pemersatu dan pelindung para guru, terutama dalam menghadapi isu-isu sosial yang kerap menimpa tenaga pendidik.
“Akhir-akhir ini, banyak kasus kekerasan yang menimpa guru di lingkungan pendidikan. PGRI wajib hadir di barisan paling depan untuk memberikan perlindungan kepada guru dengan tetap berpegang pada mekanisme hukum yang berlaku,” tegasnya.
Acara tersebut juga diramaikan dengan berbagai kegiatan penghormatan kepada guru, seperti pemberian penghargaan kepada pendidik berprestasi dan refleksi atas kontribusi guru dalam memajukan pendidikan di Kota Gorontalo. (**)