NUSANTARA1.ID — Pemerintah Desa Bubode akui kendala fasilitas dalam pengelolaan administrasi digital yang disosialisasikan oleh jurusan Administrasi Publik Universitas Negeri Gorontalo.
Raihan A. Hanasi, selaku Dosen Administrasi Publik UNG yang mengawal kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa, menekankan pentingnya penerapan teknologi dalam tata kelola pemerintahan di desa.
Menurutnya, dengan adanya sistem administrasi desa berbasis digital, akan meningkatkan pengelolaan administrasi yang baik dan menciptakan keterbukaan kepada masyarakat.
“Digitalisasi administrasi desa adalah langkah penting untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi layanan publik,” ujar Raihan.
Selain itu, lanjut Raihan, dengan adanya penerapan sistem digital, akan mempermudah akses pelayanan pemerintah terhadap masyarakat.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Desa Bubode, Erwin Kasi, sekaligus mewakili Kepala Desa, mengapresiasi inisiasi kegiatan yang telah dilakukan.
Namun, ia juga menyampaikan tantangan pihak pemerintah desa saat ini sehingga belum dapat menerapkan sepenuhnya apa yang telah disosialisasikan.
“Saat ini, kami masih kekurangan fasilitas yang memadai untuk menunjang proses digitalisasi administrasi di desa,” ucap Erwin.
Akan tetapi, Erwin dan pemerintah desa akan terus berupaya agar dapat memberikan pelayanan administrasi berbasis digital kedepanya.
“Ke depan, kami akan terus berusaha membangun fasilitas yang mendukung agar layanan administrasi berbasis digital dapat berjalan dengan lebih baik,” tutupnya. (*)