Bappeda Diminta Lakukan Penataan Lokasi Pembangunan Rest Area 

Anggota DPRD Gorontalo Utara, Gustam Ismail
Anggota DPRD Gorontalo Utara, Gustam Ismail

nusantara1.id, GORONTALO – Anggota DPRD Gorontalo Utara, Gustam Ismail berharap agar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk dapat merancang atau merencanakan lokasi pembangunan untuk rest area. 

“Perencanaan yang disusun oleh Bappeda terkait dengan rest area. Bahkan untuk kepentingan lainnya, perlu diperhatikan. Namun secara keseluruhan dapat dimasukkan dalam perencanaan penataan kawasan ibukota. Perkembangan satu daerah tidak terlepas dari satu perencanaan yang matang dengan memperhatikan berbagai macam potensi yang ada,” kata Gustam Ismail.

Lanjut kata Legislator PKS ini, rencana pengembangan kawasan ibukota tersebut dapat dibagi menurut zonasi. Termasuk kawasan perekonomian dengan melihat juga prospek pengembangannya. 

Bacaan Lainnya

“Seperti halnya untuk rest area tersebut sangat potensial, mengingat kedepannya jalan by pass akan menjadi daerah perlintasan apalagi jika jalan tersebut dialihkan menjadi jalan nasional,” tegasnya.

Perencanaan yang matang dengan memperhatikan hal-hal lain yang menjadi penunjang kata Gustam Ismail, tentu akan menjadi lebih maksimal dan tidak akan menimbulkan polemik lagi. 

“Daerah ketika ingin maju, maka harus berani untuk mengambil langkah strategis yang dapat mendorong kemajuan daerah terutama dari sisi perekonomian masyarakatnya,” ujarnya.

Zonasi pengembangan kawasan, kata Gustam Ismail, harus diterapkan dengan maksimal, dan tentunya juga termasuk masyarakat pelaku UMKM yang juga ikut diperhatikan, dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk ikut memanfaatkan lokasi yang telah disiapkan tersebut. 

“Dengan begitu, akan semakin bermanfaat dan juga rest area tersebut juga dapat dipihak ketigakan sebagai bentuk dari investasi daerah,” paparnya.

Gustam Ismail juga mengingatkan bahwa kedepan, bahwa ketika daerah telah menyiapkan lahan untuk dikembangkan, maka akan lebih mudah daerah untuk menarik investasi masuk. (*)

Pos terkait