Ini Sejumlah Catatan yang Dikritik DPRD Terhadap LKPJ Bupati Gorontalo 2024

Ketua Pansus Safrudin Hanasi menyampaikan laporan hasil pembahasan LKPJ. [foto:juna/nusantara1]
Ketua Pansus Safrudin Hanasi menyampaikan laporan hasil pembahasan LKPJ. [foto:juna/nusantara1]

NUSANTARA1.ID – DPRD Kabupaten Gorontalo menyampaikan sejumlah catatan penting dalam rapat paripurna penetapan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gorontalo 2024 yang digelar di ruang sidang DPRD pada Selasa (6/5).

Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ, Safrudin Hanasi, dalam laporannya mengungkapkan berbagai sektor strategis yang menjadi perhatian DPRD untuk segera dievaluasi dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah.

“Di bidang keuangan, kami melihat potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih sangat besar dan bisa menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan pendapatan daerah,” ujar Safrudin.

Bacaan Lainnya

Ia juga menyoroti sektor pertanian yang dinilai masih menjadi penyumbang signifikan terhadap angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gorontalo. Karena itu, pihaknya mendorong Pemda agar memberikan perhatian khusus terhadap sektor tersebut.

Selain itu, pengelolaan air bersih yang selama ini hanya dilakukan oleh PDAM juga masuk dalam evaluasi. DPRD berharap adanya perbaikan sistem atau kebijakan baru agar layanan air bersih lebih optimal dan merata.

Di sektor kesehatan, DPRD menilai masih banyak pelayanan dan administrasi yang belum berjalan optimal. Hal serupa juga disampaikan terkait sektor pendidikan, pekerjaan umum (PU), dan lingkungan hidup yang dinilai masih butuh perhatian serius.

“Kami juga berharap kepada pihak ketiga agar lebih serius mengantisipasi permasalahan sampah yang terus meningkat di Kabupaten Gorontalo,” tambah Safrudin.

Rekomendasi ini menjadi bahan penting bagi Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam melakukan perbaikan kebijakan dan pelaksanaan program kerja pada tahun berikutnya. (**)

Pos terkait