Tak Mengungsi, Warga Memilih Menunggu Air Surut 

Sejumlah warga yang terdampak banjir di Suwawa memilih menunggu air surut ketingbang harus mengungsi. [foto: fikarbuntuan/nusantara1]
Sejumlah warga yang terdampak banjir di Suwawa memilih menunggu air surut ketingbang harus mengungsi. [foto: fikarbuntuan/nusantara1]

NUSANTARA1.ID – Banjir yang diakibatkan curah hujan tinggi, mengakibatkan sejumlah rumah di Suwawa, Bone Bolango terendam air. Meskipun rumah terendam air, sebagian warga tak mengungsi dan menunggu air surut, Selasa (11/3) hingga malam hari.

Hujan yang mengguyur sejak siang hari membuat debit air di sungai dan selokan sekitar meluap hingga ke sejumlah rumah warga.

Mukmin (60), salah seorang warga yang rumahnya terdampak banjir mengatakan bahwa di rumahnya sudah beberapa kali terdampak banjir.

Bacaan Lainnya

“Sebelum-sebelumnya pernah terjadi juga di sini, namun saat ini yang terparah kalau di rumah saya,” ungkapnya.

Nampak juga oleh wartawan media Nusantara1.id di lokasi, sejumlah barang miliknya masih terendam air, mulai dari bagian teras rumah hingga ke dapur.

Sejumlah barang itu termasuk, kursi sofa, meja, lemari, dan beberapa barang elektronik seperti kulkas.

Mukmin juga menjelaskan, dirinya masih akan bertahan di rumah, meski air masih terus menggenangi rumahnya.

“Masih tetap bertahan di sini, ada orang tua juga di rumah ini yang sudah lama terbaring, jadi tidak bisa kita mengungsi,” ungkapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango, Achril Babyonggo membenarkan adanya banjir tersebut.

Bahkan, katanya tak hanya di Kecamatan Suwawa, namun di Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango juga mengalami hal yang sama.

“Memang saat ini ada beberapa wilayah terdampak, tim juga sudah diturunkan untuk melakukan pemantauan di lokasi bencana yang tergolong parah,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Achril keadaan banjir di sejumlah wilayah yang terdampak juga sudah mulai surut.

“Tim yang diturunkan sudah kembali juga, syukur sudah tergolong baik kondisi di beberapa lokasi tadi,” katanya.

Lalu kenapa mereka tidak mengungsi? Minimal mencari tempat tidur malam ini. Salah seorang warga mengungkapkan bahwa dirinya menunggu air surut dan tetap akan tidur di rumahnya. (*)

Pos terkait