NUSANTARA1.ID – Menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, harga kebutuhan pokok sering mengalami lonjakan yang berdampak pada masyarakat, terutama kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah rutin menggelar operasi pasar atau Pasar Murah guna menstabilkan harga.
Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo pun mendukung upaya tersebut dan mendorong agar program Pasar Murah dapat diperluas dengan sistem bergilir di seluruh kabupaten/kota.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Gorontalo, Meyke Camaru, menyatakan bahwa pendekatan ini dapat mempermudah masyarakat.
Terlebih di wilayah terpencil dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
“Agar masyarakat hingga pelosok desa bisa lebih mudah mengakses Pasar Murah, kita dorong pelaksanaannya dilakukan secara bergilir di seluruh kabupaten/kota. Selain mendekatkan layanan, ini juga bisa menghemat biaya transportasi masyarakat,” ujar Meyke Camaru.
Ia menambahkan bahwa kebijakan ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan akses terhadap bahan pokok dan meringankan beban ekonomi masyarakat di seluruh Gorontalo.
“Perlu kolaborasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten/kota agar manfaatnya bisa lebih luas dan merata,” tegasnya.
Dengan begitu, DPRD Provinsi Gorontalo berharap agar masyarakat, dapat merasakan dampak positif dari program pengendalian harga yang digagas pemerintah ini. (**)