Setiap Bulan Pengelola Rumah Alam Dunggala Merogoh Kocek Sebesar Rp 30 Juta 

NUSANTARA1.ID – Pengelola Rumah Alam Dunggala, Romi Pakaya, mengungkapkan bahwa setiap bulan dirinya merogoh kocek untuk pakan satwa sebesar Rp 30 juta. Dana tersebut diperoleh dari hasil penjualan tiket masuk pengunjung.

“Tiket masuk kami tetapkan Rp 15 ribu untuk dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak. Dari situ, Alhamdulillah kami bisa menutupi kebutuhan pakan satwa setiap bulannya,” ujar Romi Pakaya.

Selain biaya pakan, pengelola juga harus memenuhi kebutuhan lain, seperti penambahan dan perbaikan kandang, perawatan hewan, serta gaji untuk delapan karyawan. 

Bacaan Lainnya

Seluruh karyawan tersebut merupakan anggota komunitas pecinta satwa yang sebelumnya tergabung dalam Gorontalo Peduli Satwa.

Romi Pakaya juga menjelaskan bahwa Rumah Alam Dunggala memiliki komitmen untuk menjaga keberlanjutan satwa. Beberapa satwa diperoleh melalui tukar-menukar dengan komunitas pecinta satwa di luar daerah. Sementara sebagian lainnya dibeli dari penangkaran berizin resmi.

“Kami tidak mau membeli hewan dari tangkapan liar. Semua satwa yang kami miliki berasal dari lembaga konservasi yang sudah berizin,” ungkap Romi Pakaya.

Rumah Alam Dunggala, yang berlokasi di Desa Dunggala, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, kini menjadi destinasi wisata edukasi yang diminati masyarakat, terutama pelajar. Selain mengenalkan berbagai jenis satwa, tempat ini juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian hewan. (*)

Pos terkait