Sejak 2018 Hingga 2023, Bencana di Gorontalo Capai 172 Peristiwa

Tanah longsor yang terjadi beberapa bulan lalu di Suwawa Timur. [foto:ist]
Tanah longsor yang terjadi beberapa bulan lalu di Suwawa Timur. [foto:ist]

NUSANTARA1.ID – Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, dari 2018 hingga 2023, tercatat sebanyak 172 bencana melanda Gorontalo. Rata-rata terdapat 10 kejadian bencana setiap tahunnya, meliputi banjir, longsor, kekeringan, cuaca ekstrem, hingga kebakaran hutan dan lahan.

Terbaru, bencana banjir melanda Kabupaten Pohuwato dan Boalemo, pada Rabu (22/1). Banjir tersebut merendam 10 desa di beberapa kecamatan yang berada di wilayah konsesi hutan tanaman energi. 

Walhi Gorontalo menilai konsesi tersebut menjadi salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan yang berdampak pada masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah bukti nyata dari kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh konsesi-konsesi tersebut,” ungkap Direktur Walhi Gorontalo, Defri Sofyan, dalam konferensi pers di Hotel UTC Damhil Universitas Negeri Gorontalo, Kamis (23/1).

Defri menegaskan, dampak buruk ini harus menjadi perhatian semua pihak untuk segera melakukan evaluasi terhadap kebijakan pengelolaan lingkungan di wilayah konsesi, terutama yang berisiko tinggi terhadap bencana. (*)

Pos terkait