Gorontalo Potensi Banjir, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Ilsutrasi
Ilustrasi

NUSANTARA1.ID – Masyarakat Gorontalo diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat dipicu oleh curah hujan tinggi akibat fenomena La Nina dan angin Monsun Asia.  

Badan Meteorologi, klimatologi, dan Geofisika (BMKG), melalui Staf Stasiun Klimatologi Gorontalo, Muhammad Yandar Saputra menegaskan bahwa meski intensitas hujan mayoritas ringan hingga sedang, tetapi dapat membahayakan apabila terjadi di wilayah rawan bencana.

“Wilayah yang rawan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang harus menjadi perhatian utama. Cuaca ekstrem memperburuk kondisi di daerah tersebut,” jelas Muhammad Yandar Saputra saat dikonfirmasi Nusantara1,id.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dalam langkah meminimalisasi risiko dari potensi bencana alam di Gorontalo, BMKG terus melakukan pembaharuan data cuaca untuk perluasan informasi.

“Bisa diakses melalui aplikasi InfoBMKG, situs resmi BMKG, atau media sosial BMKG Gorontalo,” ujar Muhammad Yandar Saputra.

Langkah ini diperlukan agar warga dapat mempersiapkan diri terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama saat memasuki puncak musim hujan seperti saat ini yang terjadi di Provinsi Gorontalo.

Masyarakat yang berada di wilayah rentan bencana diharapkan untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas, khususnya ketika intensitas hujan meningkat.

Kewaspadaan dan mitigasi dini sangat diperlukan untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

“Dengan kesiapsiagaan yang baik, risiko bencana dapat diminimalkan,” kuncinya. (*)

Pos terkait