NUSANTARA1.ID — Sebagai bentuk upaya mendorong kemajuan olahraga di Gorontalo, Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Gorontalo menggelar Open Turnamen Antar Media dan Instansi.
Acara tersebut berlangsung di Kantor RRI Gorontalo mulai Minggu (22/12) hingga Selasa (24/12) nanti, dengan tiga cabang lomba: Catur, Pro Evolution Soccer (PES), dan Mobile Legends.
Ketua PWI Provinsi Gorontalo, Fadli Poli, mengapresiasi antusias peserta dan dukungan berbagai pihak dalam kegiatan yang diselenggarakan PWI itu.
Menurutnya, turnamen dilakukan dengan tujuan mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan kompetensi olahraga di kalangan insan media dan instansi.
“Kegiatan ini adalah bentuk sinergi antara dunia jurnalistik, olahraga tradisional seperti catur, dan olahraga modern berbasis teknologi seperti e-sport. Kami ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung kemajuan olahraga di Gorontalo,” ujar Fadli dalam sambutannya.
Turnamen ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Wakil Ketua KONI Gorontalo, Ridwan Bobihoe, menegaskan pentingnya kolaborasi antara media, instansi, dan organisasi olahraga dalam membangun ekosistem olahraga di daerah.
Ridwan turut menyoroti prestasi e-sport Gorontalo di kancah internasional, seperti keberhasilan Akbar Paudedi, putra Gorontalo, yang menjadi bagian dari tim Indonesia dalam AFC E-Sport Asian Cup di Qatar dan berhasil menjadi juara. Prestasi ini, menurutnya, menjadi bukti potensi besar e-sport yang perlu terus dikembangkan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menciptakan wadah kolaborasi positif sekaligus meningkatkan prestasi olahraga Gorontalo, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Melalui ini, SIWO PWI Gorontalo berharap menjadi langkah awal bagi penguatan olahraga Gorontalo, tidak hanya dalam konteks tradisional tetapi juga di ranah digital, serta acara tersebut dapat berjalan lancar dan dapat berkembang di masa mendatang dengan melibatkan lebih banyak pihak. (*)