NUSANTARA1.ID – Salah satu bisnis yang banyak digemari jelang Idulfitri yakni gorden. Saat ini di Kota Gorontalo, khususnya di Jalan HB Jassin, banyak terlihat toko yang menjual gorden, dari berbagai bahan.
Namun, gorden yang paling diminati yakni dengan bahan blackout. Tentu dengan didukung motif yang bagus serta ukuran.
“Dijualnya itu sesuai bahan kain, dari bahan blackout sampai bahan kain turki itu ada. Biasanya yang paling diminati bahan blackout. Kemudian untuk harga jual kain gorden per lembar dijual start dari harga Rp 50 ribuan,” kata Lena, salah seorang karyawan toko gorden yang berada di Jalan HB Jassin, Kota Gorontalo.
Sementara itu ukuran kain gorden per lembar juga bervariasi mulai dari yang memiliki lebar 1 meter dengan tinggi 2 meter, hingga yang memiliki lebar 1,35 meter dengan tinggi 2,30 meter.
“Kainnya dipasok dari Jawa, dan didatangkan tergantung kebutuhan. Jadi kainnya yang dipasok dari luar, kemudian untuk gordennya kita produksi sendiri,” lanjut Lena.
Selain itu toko-toko gorden tersebut juga menjual berbagai macam aksesoris gorden mulai dari tombak dan printilan gorden lainnya dengan harga yang cukup terjangkau.
“Printilan gorden seperti ring, kawat, roda gorden, dijual dengan harga 10 ribu per-pcs/butir. Kalau ada yang beli tombak, itu free 4 kaki dan 4 kepala tombak,” kata Yuli, yang juga merupakan salah seorang penjual gorden di lokasi yang sama.
Ia menambahkan, di tokonya tombak dijual per ujung dengan harga Rp 125.000 sedangkan per meter dijual dengan harga Rp 15. 000. (*)
![Tumpukan sampah di tepi Jalan Madura, Kota Gorontalo yang hingga Jumat (6/12) pukul 12.55 Wita, belum juga diangkut. [foto:nusantara1]](https://nusantara1.id/wp-content/uploads/2024/12/Metro-1-200x112.jpg "Metro 1")
