MTs Negeri 1 Kota Gorontalo Siap Tampung 352 Siswa Baru 

Calon siswa baru MTs Negeri 1 Kota Gorontalo yang sedang melakukan tes wajib baca Alquran. (Foto: Nusantara1)
Calon siswa baru MTs Negeri 1 Kota Gorontalo yang sedang melakukan tes wajib baca Alquran. (Foto: Nusantara1)

NUSANTARA1.ID – Saat ini, MTs Negeri 1 Kota Gorontalo tengah melakukan seleksi terhadap calon siswa untuk tahun ajaran 2023. Maklum, untuk tahun ajaran ini, sekolah tersebut siap menampung 352 siswa baru. 

Informasi yang berhasil dihimpun, sejak seleksi dibuka pada 1 Maret 2023, hingga saat ini Senin (6/3) MTs Negeri 1 Kota Gorontalo menyeleksi sekitar 300 calon siswa baru. Hal 

“Kuotanya ada 11 rombongan belajar dimana setiap kelas akan berisi 32 siswa. Jadi total kuotanya ada 352. Sejak dibuka pendaftaran pada 1 Maret hingga hari ini sudah ada sekitar 300 siswa baru yang mendaftar’,” kata Ketua Seksi Publikasi MTs Negeri 1 Kota Gorontalo, Luki. 

Bacaan Lainnya

Selain itu, Ia juga menjelaskan terkait proses pendaftaran siswa baru. Dimana pendaftaran di MTs Negeri 1 Kota Gorontalo dilakukan secara daring seperti beberapa tahun terakhir. Namun, sebelum ke tahap tersebut calon siswa baru harus melalui tes wajib terlebih dahulu.  

“Seperti brapa tahun sebelumnya pendaftaran siswa baru di MTs tahun ini juga dilaksanakan secara daring. Namun sebelum melakukan pendaftaran daring melalui website PPDB online sekolah, calon siswa baru ini wajib melalui tahap tes baca tulis Alquran dan tes wawancara. Jika lulus, maka akan memperoleh user dan password untuk akses link pendaftaran siswa baru. Jika tidak lulus, akan diberi kesempatan sampai batas akhir pendaftaran dimana mereka harus kembali ikut tes 3 hari setelah tes pertama dilakukan,”, jelasnya.

Sementara itu, pendaftaran calon peserta didik baru dilakukan dengan 2 tahap, yakni jalur prestasi dengan syarat memiliki nilai rata-rata akademik di angka 90 yang dilihat berdasarkan nilai rapor kelas 4 ganjil/genap, Kelas 5 ganjil/genap dan 6 ganjil. Selain itu, memiliki prestasi non akademik di tingkat provinsi yang dibuktikan dengan sertifikat, atau sudah menghafal minimal 3 juz Alquran. Sedangkan jalur tes itu untuk yang memiliki nilai akademik dibawah 90, dan juga tidak ada prestasi. Tesnya adalah tes CBT (Computer Base Test) atau tes komputer.

Akhir pembicaraan, Luki menambahkan bahwa sekolah ini merupakan salah satu madrasah unggul yang ada di Provinsi Gorontalo. Sehingga tes yang dilakukan untuk calon peserta didik tersebut, adalah berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) yang dikeluarkan langsung oleh kantor wilayah Kementerian Agama. (*)

Pos terkait