NUSANTARA1.ID – Gara-gara depresi berat dan sakit, siswi SMP yang merupakan korban pemerkosaan meninggal dunia. Kasus dugaan pemerkosaan ini nampaknya akan berbuntut panjang, mengingat keluarga korban sudah melapor ke Polisi.
Seperti yang dilansir fajar.co.id, pihak Kepolisian akan bekerja maksimal untuk pengungkapan kasus tersebut. Diketahui korban yang meninggal pada Kamis (16/2) masih berusia 14 tahun. Dan, tercatat sebagai siswi kelas 3 di salah satu SMP di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Menurut Paur Humas Polres Bone, Ipda Rayendra Muchtar, kasus tersebut sudah ditindak lanjuti oleh pihaknya. Dan akan menjadi atensi untuk segera diungkap.
“Keluarga korban sudah datang di Polres hari ini melapor dan sudah dibuatkan laporan Polisi di SPKT,” ujar Rayendra, Selasa (21/2) seperti yang dimuat di fajar.co.id.
Lanjut katanya, terkait kasus tersebut saat ini sudah dalam proses penyelidikan. Akan terus dimaksimalkan untuk pengungkapan kasusnya.
“Jadi pihak keluarga sudah diambil keterangannya di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), kita sisa menunggu hasil dari proses selanjutnya,” ujarnya.
Perlu diberitakan bahwa sebelumnya korban dugaan pemerkosaan yang masih di bawah umur dan meninggal dunia. Sebelum meninggal, korban yang masih duduk di bangku sederajat SMP itu mengalami depresi berat dan sakit. Dia sempat dirawat di RS.
Karena kondisi korban yang depresi, membuat keluarga kesulitan untuk menggali informasi terkait peristiwa yang dialami. Termasuk, kapan pastinya peristiwa tersebut terjadi.
Meski demikian, pihak keluarga sudah mendatangi Polres Bone untuk melaporkan kasus tersebut, Sabtu 11 Februari lalu. Bahkan, sudah ada hasil visum dari RS. Namun, hingga sepekan, belum ada perkembangan dari kasus tersebut. (*)
*) Artikel ini juga telah dipublikasikan oleh fajar.co.id dengan judul, ‘Siswi SMP di Bone Meninggal Usai Diperkosa, Keluarga Resmi Lapor Polisi’, Selasa, 21 Februari 2023 18:57 WITA.