Memaksimalkan Potensi Pariwisata di Boalemo

Suasana workshop terkait promosi wisata yang digelar oleh Disparbud Boalemo. (Foto : Istimewa)
Suasana workshop terkait promosi wisata yang digelar oleh Disparbud Boalemo. (Foto : Istimewa)

Nusantara1.id, GORONTALO – Potensi pariwisata Desa, harus dikembangkan untuk mendorong sektor kepariwisataan di Daerah. Demikian kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata Boalemo, Roswita Manto, melalui Kabid Promosi, Fakhruddin.

Fakhruddin mengatakan, masih banyak potensi wisata di setiap Desa yang belum terkelola dengan baik. Sehingga, ini kemudian memantik perhatian pihaknya sebelum akhirnya kembali memberikan penguatan, melalui workshop promosi.

“Alhamdulillah workshop kita kali ini, melibatkan para pemerhati pariwisata Daerah. Baik Pokdarwis di Desa-desa, serta para pemerhati lainnya,”ujarnya, kepada Nusantara1.id, Selasa, 06/09/2022, usai pembukaan workshop terkait promosi, di Tilamuta, Boalemo.

Bacaan Lainnya

Pada momentum workshop kali ini lanjutnya, sebenarnya pihaknya hanya lebih melakukan sharing ilmu. Sebab, jangan sampai justru peserta yang lebih banyak mengetahui tentang wisata di Daerah. Sehingganya, harus berkolaborasi dan saling menguatkan satu sama lain.

“Tentu kita juga butuh dukungan bersama dalam memajukan pariwisata di Daerah ini. Pemateri yang kita siapkan, ada yang dari pengusaha, atau pihak ketiga yang bekerja sama dengan kita, terkait Aplikasi SIPARDA. Yang mana, aplikasi ini akan segera dilaunching untuk promosi dan pengembangan pariwisata,”ujarnya.

“Ini juga tak lain, sebagai implementasi dari keikutsertaan teman-teman yang ikut  Training of Trainer (TOT) promosi Daerah beberapa waktu lalu. Seperti pembuatan vidio dan fhoto. Kebetulan ada empat orang sudah dapat sertifikasi,” katanya.

Dikatakan Fakhruddin, mereka inilah yang kemudian akan memaksimalkan promosi tentang kepariwisataan itu sendiri. Objek wisatanya, mulai dari wisata bahari, wisata alam, dan wisata etnis. Itu akan lebih dikembangkan lewat kolaborasi. 

“Untuk wisata bahari kita punya Bolihutuo, begitu pula wisata etnis, kita punya Tri Rukun di Wonosari, dan untuk wisata alam itu, seperti air terjun, kita juga punya. Air terjun kita di Desa Ayuhulalo dan Tenilo, Tilamuta,”ujarnya, menandaskan.

Workshop sendiri dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, 6-7 September 2022. Dibuka oleh Sekda Boalemo Sherman Moridu, turut menjadi pemateri adalah Asisten I Setda Boalemo, yang juga dipercaya sebagai Plt Kadis Pariwisata Boalemo, Roswita Manto. (*)

Pos terkait