Nusantara1.id, GORONTALO – Erosi Sungai Bionga yang telah mengancam rumah warga dan lahan pertanian di dua kecamatan di Kabupaten Gorontalo, membuat Ketua Fraksi Golkar DPRD, Iskandar Mangopa angkat bicara. Menurut Iskandar, akibat erosi Sungai Bionga akan berdampak buruk bagi masyarakat dan petani yang ada di Kecamatan Limboto dan Limboto Barat.
“Jadi bencana yang terjadi akan sangat berpengaruh untuk masyarakat dan bukan satu dua orang yang merasakan dampak buruknya, namun ribuan,” ungkap Iskandar Mangopa.
Iskandar pun mengaku, kabar rusaknya irigasi tersebut langsung diberitahukan oleh masyarakat pada dirinya.
“Jadi saya langsung menghubungi pihak kepolisian, jangan sampai ada masyarakat yang menjadi korban, mengingat saat ini kondisi sungai biyonga sudah mengancam pemukiman warga,” ungkapnya.
Iskandar mengatakan, dirinya dan teman-teman di DPRD akan menseriusi hal ini.
“Yang pasti Kami di DPRD akan mengawal permasalahan ini, baik di tingkat daerah dan juga di balai sungai, yang jelas kejadian ini adalah kejadian yang sangat luar biasa, dan sudah nyata akan mengancam petani-petani yang ada di dua kecamatan,” lanjutnya.
Dia meminta, Pemerintah Daerah lebih khusus OPD terkait agar menseriusi hal ini dan jangan menunggu datangnya lagi bencana susulan.
“Jadi pemerintah daerah harus cepat menangani ini, lebih khusus OPD yang terkait, karena 2 kecamatan ini adalah jantungnya ibu kota kabupaten Gorontalo.” tutup Aleg tiga periode tersebut. (*)