Nusantara1.id, GORONTALO – Kinerja Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo menunjukkan trend yang positif. Hal ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diraih Diskominfotik Provinsi Gorontalo dari sejumlah kementerian dan lembaga.
Adapun penghargaan yang diraih. Pertama, Diskominfotik berhasil mengantarkan Gorontalo menjadi provinsi dengan Keamanan Digital Terbaik 2021. Berdasarkan hasil survei ‘Status Literasi Digital Nasional 2021’ yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo bersama Katadata Insight Center (KIC) di 34 provinsi, Gorontalo memperoleh skor tertinggi yakni 3,59 atau berada di atas rata-rata nasional yang sebesar 3,1.
Berikutnya dalam penilaian Komisi Informasi Pusat, Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Provinsi Gorontalo tahun 2022 berada pada posisi ke-9 dari 34 provinsi. IKIP Gorontalo mengalami peningkatan yang signifikan dari 65,22 tahun 2021 menjadi 77,29 tahun 2022.
Di bidang statistik, Diskominfotik Gorontalo berhasil mengukir prestasi sebagai juara ke-2 Statistik Awards 2022 dari Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo. Diskominfotik menjadi OPD terbaik dalam penyelenggaraan statistik sektoral. Penghargaan dari BPS juga diberikan kepada Diskominfotik Gorontalo yang telah mengikuti pembinaan statistik sektoral.
“Berbagai penghargaan ini merupakan pencapaian terbaik kita semua. Ini tidak hanya menjadi kebanggaan saya pribadi, tetapi kebanggaan semua teman-teman yang telah bekerja penuh dedikasi,” kata Masran Rauf, pada ramah tamah di ruang kerja Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Selasa (27/9/2022).
Penghargaan selanjutnya diberikan oleh Kementerian Kominfo kepada Diskominfotik Gorontalo yang menjadi pengelola Media Center Daerah Terbaik tahun 2022. Media Center Gorontalo berhasil menjadi peringkat pertama pada kategori foto terbanyak, peringkat kedua foto terbaik, dan peringkat ketiga berita terbanyak.
“Diskominfotik saat ini menjadi OPD primadona. Kita tidak boleh berpuas diri dengan penghargaan yang telah dicapai, karena sesungguhnya ini menjadi tantangan untuk terus meningkatkan kinerja,” tandas Masran.(*)