Insentif Dokter Masih Rendah, DPRD Usul Dinaikkan

Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase
Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase

Nusantara1.id, GORONTALO – Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase meminta kepada pemerintah daerah untuk meninjau kembali kebijakan mengenai insentif para dokter. Pasalnya, aspirasi yang masuk di DPRD menunjukan bahwa insentif mereka rendah.

“Saya menerima aspirasi dari para dokter, bahwa insentif yang rendah. Tolong agar pemerintah insentif mereka harus lebih tinggi, kalau bisa dua kali lipat dari daerah lain,” ujar Syam dalam rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Jumat (5/8/2022).

Syam mengambil perbedaan antara insentif di Kabupaten Gorontalo dengan insentif dokter di Gorontalo Utara. Menurut politisi PPP itu, terdapat perbedaan insentif para dokter, sementara pasien yang lebih banyak ditangani dokter di Kabupaten Gorontalo lebih banyak. 

Bacaan Lainnya

“Belum lagi resiko yang harus diterima para dokter. Nah, masa kabupaten kita tertinggal dengan insentif dokter di Gorontalo Utara,” terang Syam.

Anggota DPRD tiga periode ini menuturkan, alasan para dokter kekeh mengabdi di rumah sakit wilayah Boliyohuto, karena alasan insentif yang begitu rendah.

“Saat ini, Sekda Kabupaten Gorontalo adalah orang yang mempunyai basic di bidang kesehatan. Tolong perhatikan para dokter. Jika insentif mereka baik, maka dengan mudah daerah bisa mendapatkan dokter yang dibutuhkan,” tegasnya.

 Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengatakan pemerintah telah melakukan pembahasan insentif dokter spesialis dan dokter umum pada perencanaan anggaran 2023 mendatang.

“Sudah kami bahas. Saya sudah mengusulkan dalam rapat internal Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk meningkatkan insentif para dokter,” jawab Roni.

Meski tidak merinci berapa total keseluruhan anggaran insentif, Roni menjelaskan, insentif lama dokter spesialis sebesar Rp 7,5 juta berubah menjadi Rp10 juta. Sementara untuk dokter umum dari insentif Rp 5 juta berubah sebesar Rp 7,5 juta. 

“Semoga langkah pemerintah bisa mensejahterakan para dokter yang ada di daerah seperti aspirasi dari para wakil rakyat yang terhormat,” tutup Roni. (*)

Pos terkait