Jalan yang Tertimbun Longsor Ditargetkan Normal Jumat Pagi

Alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan material longsor di Jalan Trans Sulawesi di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, mulai disingkirkan sejak Kamis 3 Juli 2025. [Foto:fikar buntuan/nusantara1].
Alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan material longsor di Jalan Trans Sulawesi di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, mulai disingkirkan sejak Kamis 3 Juli 2025. [Foto:fikar buntuan/nusantara1].

NUSANTARA1.ID – Proses pembersihan material longsor yang menutup Jalan Trans Sulawesi di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, masih berlangsung hingga Kamis, 3 Juli 2025 jelang dini hari.

Kapolsek Kabila Bone, Ipda Andi Rustan, mengatakan bahwa alat berat dari Balai Jalan Nasional saat ini sedang dalam proses pembersihan material yang menutupi jalan utama penghubung Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara itu.

“Kondisi sekarang sedang proses pembersihan material longsor dengan alat berat. Tadi juga anggota sudah kawal dengan patroli biar cepat aksesnya ke sini sambil,” jelas Ipda Andi saat ditemui di lokasi.

Bacaan Lainnya

Ia memastikan bahwa tim gabungan dari Balai Jalan Nasional, pemerintah kabupaten, kepolisian, dan masyarakat terus bekerja sama di lapangan untuk membuka kembali jalur tersebut secepat mungkin.

“Kita perkiraan paling lambat besok sudah bisa normal. Insyaallah kita upayakan bersama dengan tim, ada dari Balai Jalan, dari pemerintah kabupaten, dengan kepolisian, kerja sama dengan masyarakat. Insyaallah kita upayakan besok pagi sudah bisa dilalui, insyaallah,” tegasnya.

Sementara itu, arus lalu lintas untuk kendaraan roda empat masih terhenti, sedangkan roda dua yang sebelumnya bisa melintas dengan bantuan warga pun kini terhenti karena proses pembersihan.

Situasi di lokasi masih dipantau ketat untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pembersihan, dan diharapkan jalur vital ini dapat kembali normal pada Jumat pagi.

Dirinya juga mengimbau agar warga dan pengendara untuk berhati-hati dengan kondisi ini. Sebab, bagian yang longsor itu merupakan bagian tanah dengan kontur dominan berpasir yang rawan terjadi longsor.

“Warga dan pengendara harus hati-hati. Semoga keadaan ini lekas pulih dan kita semua aman,” pungkasnya. (*)

Pos terkait