NUSANTARA1.ID – Pada usia 65 tahun, Rubin Samau masih setia menjajakan sapu lawa-lawa dengan berjalan kaki dari satu kantor ke kantor lain di Kota Gorontalo.
Pria asal Desa Modelidu, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo ini telah menekuni pekerjaannya selama lebih dari setengah abad.
Setiap hari, Rubin berangkat dari rumah sebelum subuh. Ia menumpang ojek menuju Tapa Bone Bolango, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke berbagai kantor pemerintahan, seperti Kantor Gubernur dan Kejaksaan, serta dari rumah ke rumah.
“Saya jalan kaki dari pagi sampai hari sudah mulai gelap. Kalau sapu yang saya pikul masih belum habis, saya turunkan harga dari Rp50 ribu menjadi Rp30 ribu agar bisa pulang ke rumah,” ujarnya, pada Selasa (11/3).
Sapu lawa-lawa yang dijualnya memiliki panjang sekitar tiga meter atapun lebih dan biasa digunakan untuk membersihkan sarang laba-laba di tempat tinggi. Pekerjaan ini sudah ia lakoni sejak remaja dan masih terus ia jalani hingga kini.
“Mau cari kerja di bangunan atau tempat lain sudah sulit karena usia. Ditambah lagi saya tidak punya kendaraan,” ungkapnya.
Meski harus berjalan kaki seharian, Rubin tetap menjalani pekerjaannya dengan tekun, menjadikan jualan sapu sebagai sumber penghasilan utama bagi keluarganya. (*)