NUSANTARA1.ID – Pemerintah Kota Gorontalo kembali menorehkan prestasi membanggakan di tahun 2024. Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo berhasil masuk dalam daftar top 20 tim Cyber Drill Test yang dirilis oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Prestasi yang dicapai semakin istimewa karena Kominfo Gorontalo menjadi satu-satunya lembaga pemerintahan di wilayah Serambi Madinah yang meraih penghargaan tersebut.
“Berdasarkan dokumen yang kami terima dari BSSN, Alhamdulillah, kita ada di posisi ke-15,” ujar Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo, Daud Rafertian Panigoro, pada Rabu (4/12).
Prestasi itu diraih berkat keberhasilan tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) menyelesaikan 100% tugas dalam kegiatan National Cyber Exercise ke-10 yang diselenggarakan di Manado. Tim CSIRT Gorontalo menyelesaikan seluruh tantangan yang diberikan, baik secara langsung maupun virtual.
“Kami utus dua orang mengikuti secara offline di Manado, sementara yang lainnya mengikuti secara virtual. Ini semua berkat kerja keras tim,” ucap Daud.
Sementara itu, Kepala Bidang Aptika, Batista N. Tumulo, menjelaskan bahwa tugas utama yang dihadapi tim adalah menangani studi kasus berupa serangan web defacement pada sebuah website instansi.
Untuk itu, tim diminta agar dapat mengidentifikasi sumber serangan, memulihkan sistem, dan memberikan rekomendasi perbaikan.
“Ada empat fase yang harus kami selesaikan: Preparation, Detect and Analysis, Containment and Recovery, hingga Lesson Learned. Semua tugas dikerjakan melalui platform cybertask.com,” jelas Batista.
Batista memaparkan bahwa proses dimulai dari mengumpulkan log sistem terdampak hingga menganalisis bukti digital. Selanjutnya, tim melakukan pemulihan tampilan website, menghapus backdoor, dan menyusun laporan threat intelligence melalui platform OpenCTI.
Bukan hanya membanggakan, prestasi ini juga menjadi langkah besar bagi Gorontalo untuk memperkuat infrastruktur keamanan sibernya.
Dengan menempati posisi ke-15 nasional, Dinas Kominfo kota Gorontalo menunjukkan kapasitasnya dalam menghadapi tantangan di era digital.
“Ini bukti bahwa Gorontalo mampu bersaing di level nasional dalam keamanan siber. Kami akan terus meningkatkan kemampuan tim untuk melindungi aset digital daerah,” kuncinya. (**)