NUSANTARA1.ID – Upaya percepatan pencegahan dan penanganan stunting bagi anak balita terus dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) dengan menyalurkan 330 paket susu formula.
Bantuan ini disalurkan kepada 330 balita yang berisiko stunting di sembilan kecamatan yang ada di Kota Gorontalo, dengan target penurunan prevalensi stunting hingga 13 persen sebagaimana tercantum dalam Peraturan Wali Kota Nomor 6 Tahun 2022 tentang percepatan pencegahan dan penanganan stunting.
Setiap balita penerima bantuan dibagi berdasarkan kategori usia, mulai dari 6 hingga 12 bulan, 1 hingga 3 tahun, kemudian 3 hingga 4 tahun, dengan jumlah dan jenis susu formula yang disesuaikan.
Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menjelaskan bahwa strategi nasional percepatan penurunan stunting telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.
“Target penurunan angka stunting pada tahun 2024 adalah sebesar 14 persen. Peran pemerintah sangat penting dalam pencapaian target tersebut,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Bandhayo Lo Yiladie (BLY) Kota Gorontalo, pada Senin (4/11), dengan perwakilan dari lima kecamatan yang menerima bantuan untuk 108 penerima. Dimana setiap penerima menerima 6 dus susu formula dengan berat masing-masing 1 kilogram.
Eladona Sidiki, Kepala DPPKBP3A, dalam kesempatan ini menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat menstimulasi tumbuh kembang anak dan memberi dukungan bagi orang tua dalam menerapkan pola asuh yang mendukung pertumbuhan anak.
“Dengan hal ini pemerintah terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan stunting dengan intervensi yang bersifat spesifik maupun sensitif,” kuncinya. (**)