Persiapan Pilkada, KPU Kota Gorontalo Lantik 1.939 KPPS

NUSANATAR1.ID – Pelantikan serentak Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Gorontalo telah digelar oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo pada (7/11). 

Sebanyak 1.939 anggota KPPS yang akan bertugas di 276 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan satu TPS Lokasi Khusus (Loksus) yang tersebar di sembilan kecamatan di Kota Gorontalo, resmi dilantik untuk menjalankan tugas mereka dalam Pilkada Serentak mendatang.

Untuk mempermudah proses pelantikan, acara tersebut dibagi menjadi empat lokasi. Lokasi pertama adalah Hotel Fox, yang disediakan untuk pelantikan bagi anggota KPPS Kecamatan Kota Selatan, Dumbo Raya, dan Hulontalangi. 

Bacaan Lainnya

Lokasi kedua, Gedung Graha Azizah, digunakan untuk pelantikan anggota KPPS dari Kecamatan Kota Barat dan Dungingi. Di Gedung GPCC, pelantikan dilaksanakan untuk anggota KPPS dari Kecamatan Kota Utara dan Kota Timur, sementara di UTC Hotel Damhil, pelantikan untuk anggota KPPS dari Kecamatan Kota Tengah dan Sipatana.

Acara pelantikan serentak ini turut dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu, termasuk komisioner KPU Kota Gorontalo, PPK, PPS, serta Panwas Desa/Kelurahan (PKD).

Komisioner KPU Kota Gorontalo, Junaidi Jusrin, yang juga bertindak sebagai Koordinator Pelantikan di UTC Hotel Damhil, menyampaikan bahwa para anggota KPPS yang telah dilantik wajib melengkapi data mereka melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA). 

Selain itu, Junaidi menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antar anggota KPPS, yang salah satunya dapat dilakukan melalui pembuatan grup WhatsApp untuk mempermudah koordinasi.

“Di Kecamatan Kota Tengah dan Sipatana, kami melantik 385 anggota KPPS dari 55 TPS yang tersebar di kedua kecamatan ini. Kami berharap, dengan adanya sistem komunikasi yang terjalin baik antar anggota KPPS, seluruh tahapan pemungutan suara dapat berjalan lancar dan tepat waktu,” ujar Junaidi.

Sebagai bagian dari persiapan yang lebih matang, Junaidi juga mengungkapkan bahwa Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk seluruh anggota KPPS akan dimulai pada 17 November 2024. 

Bimtek ini dirancang untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai teknis penyelenggaraan pemungutan suara di TPS, serta penggunaan aplikasi seperti Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) yang akan mempermudah proses rekapitulasi hasil pemungutan suara secara elektronik. (**)

Pos terkait