Terkait Banjir di Kota Gorontalo, Ini Kata Totok Bachtiar

Ketua (sementara) DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar (kanan) saat menjadi narasumber pada Ujian Kompetensi Wartawan, Kelas Muda yang diselenggarakan PWI Gorontalo. [foto:nusantara1]
Ketua (sementara) DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar (kanan) saat menjadi narasumber pada Ujian Kompetensi Wartawan, Kelas Muda yang diselenggarakan PWI Gorontalo. [foto:nusantara1]

NUSANTARA1.ID – Ketua (sementara) DPRD Kota Goorntalo, Totok Bachtiar menegaskan bahwa banjir yang kerap terjadi merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. 

Penegasan ini disampaikan ketika menjadi narasumber pada Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) bertempat di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Jumat (30/8) yang berlangsung dari 30 hingga 31 Agustus 2024.

“Saya kira itu tanggung jawab semua kalangan. Baik pemerintah, maupun  masyarakat. Sehingga kita sama-sama dapat menyelesaikan berbagai masalah yang ada di lingkungan kita, terutama banjir ini,” kata Totok Bachtiar.

Bacaan Lainnya

Tanggung jawab masyarakat, kata Totok Bachtiar, mungkin sekitar lingkungan rumah masing-masing. Minimal tidak membuang sampah sembarangan seperti di drainase yang dapat menyebabkan air meluap ketika musim hujan tiba. 

Perlu dijelaskan bahwa Totok Bachtiar dilantik sebagai anggota DPRD Kota Gorontalo pada 12 Agustus 2024 lalu dari Partai Golkar. Di hari yang sama, Totok Bachtiar dilantik sebagai Ketua Sementara DPRD Kota Gorontalo.

Tugas ketua (sementara) yakni membahas Tata Tertib DPRD dan membentuk alat kelengkapan dewan. 

Masih pada kesempatan yang sama, Totok Bachtiar menjelaskan bahwa dirinya maju ke Pemilu legislatif karena atas panggilan Parpol. 

“Memang itu tergantung dari ketua partai politik. Pada 2019 lalu, saya tidak maju karena tengah bekerja di BUMD. Pada 2024 tampil di Pemilu legislatif karena atas panggilan Partai Golkar,” ungkapnya. 

Akhir pembicaraan, Totok Bachtiar mengungkap apa yang harus dilakukan di DPRD sendiri. Misalnya, menjaga komunikasi dengan masyarakat, karena itu adalah hal yang utama.

“Di DPRD itu yang harus dijaga adalah integritas. Kedua adalah komunikasi kita, karena kita berkecimpung di masyarakat. Sehingga tidak heran ada orang yang maju tapi tidak terpilih. Alhamdulillah, saya mendapatkan suara yang signifikan,” kuncinya. (*)

Pos terkait