Ini Sektor Usaha yang Alami Peningkatan di Kota Gorontalo

NUSANTARA1.ID – Walikota Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan bahwa ada sektor yang mengalami peningkatan untuk bidang usaha. Selain itu, juga mengalami capaian target indikator makro mulai dari indeks pembangunan manusia (IPM) dari 2022 ke 2023.

Ini diungkapkan Marten Taha memberi sambutan pada rapat paripurna penyampaian nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2023 di ruang sidang DPRD Kota Gorontalo Jumat (8/3) malam.

“Ada beberapa kategori lapangan usaha yang mengalami peningkatan pendapatan, diantaranya sektor perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan motor sebesar 10,43 persen,” kata Marten Taha. 

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan juga mengalami peningkatan sebesar 7,52 persen. Sektor transportasi dan pergudangan sebesar 7,39 persen. Terakhir yakni sektor jasa kesehatan dan sosial sebesar 6,83 persen.

“Capaian-capaian ini tentunya, menjadi wujud bahwa pemerintah Kota Gorontalo terus mendorong pelaku usaha melalui kolaborasi program dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya. 

Masih pada kesempatan yang sama, Marten Taha menjelaskan, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kota Gorontalo pada 2023, umumnya berjalan secara optimal.

Hal ini dibuktikan dengan adanya capaian-capaian target indikator makro mulai dari indeks pembangunan manusia (IPM) menjadi 78,64 persen pada 2023, dibandingkan 2022 hanya 78,22 persen.

Marten Taha resmi menyerahkan nota pengantar LKPJ 2023 pada paripurna tersebut. Menurut Marten Taha, LPKJ 2023 ini, pada dasarnya merupakan progres report atas kinerja pembangunan yang dilaksanakan selama satu tahun.

Kemudian disusun berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2023, sekaligus merupakan penjabaran tahun keempat RPJMD Kota Gorontalo dari 2019 hingga 2024.

“LKPJ Kota Gorontalo memiliki makna yang strategis dalam proses pembangunan, untuk menjaga kesinambungan dan keberlanjutan program yang dilaksanakan. Melalui mekanisme ini, progres permasalahan pembangunan yang dilaksanakan dapat dievaluasi, serta dibahas bersama dengan DPRD Kota Gorontalo,” kuncinya. (**)

Pos terkait