NUSANTARA1.ID – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Wali Kota Gorontalo, Marten Taha kembali menguatkan komitmen untuk meningkatkan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mewujudkan Pemilu bersih dan demokratis.
Hal ini sebagaimana ditekankan dalam sosialisasi pengawasan pengaturan dan non peraturan ASN yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo, pada Kamis (8/2).
Sosialisasi ini menurutnya menjadi sesuatu hal yang urgent dalam menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN sebagai landasan utama dalam memastikan integritas dan keberlangsungan demokrasi.
Tak hanya itu, Marten juga menyoroti resiko serius yang dihadapi ASN jika terlibat dalam politik praktis, yang dapat berujung pada sanksi pemecatan. Sehingga dalam konteks ini ketidaknetralan ASN dapat berpotensi merugikan mereka secara individual dan juga membahayakan integritas dan keberlangsungan demokrasi secara keseluruhan.
“Untuk itu komitmen dalam menjaga netralitas ASN dan memastikan kepatuhan terhadap aturan-aturan yang berlaku dalam Pemilu adalah kunci dalam menciptakan lingkungan Pemilu yang bersih dan adil bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Marten.
Sehingga,dengan adanya dukungan kuat dari pemerintah daerah dan dukungan dari berbagai pihak terkait, diyakini Pemilu akan menjadi ujung tombak keberhasilan dalam mewujudkan proses demokrasi yang transparan. (**)