NUSANTARA1.ID – Memasuki hari kedua Lemhanas di Singapur, peserta mendapat materi tentang Strategi Pertumbuhan Ekonomi. Sebelumnya, atau pada hari pertama mereka menerima materi Geopolitik dan Tata Kelola.
Perlu disampaikan bahwa Lemhannas RI menjalin kerja sama dengan Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) National University of Singapore dan Yayasan Purnomo Yusgiantoro. Mereka berkolaborasi dalam bentuk program mengembangkan dan memperkuat kepemimpinan, serta mempertemukan pejabat daerah guna bertukar wawasan dan praktik terbaik dalam membangun jaringan strategis yang diberi nama Kursus Pemantapan Kepemimpinan Daerah (KPPD).
Menurut Nelson Pomalingo, berbagai perangkat materi diterima selama mengikuti program ini. Ia mengatakan, hari pertama sampai hari ketiga materi diterima terkait materi Geopolitik dan Tata kelola.
“Hari pertama, misalnya, peserta menerima sejumlah materi diantaranya,Tren Geopolitik Global dan Regional serta Implikasinya terhadap Indonesia yang disampaikan oleh Prof. Kishore Mahbuban,” katanya.
Tak hanya itu saja, masih pada hari pertama, Nelson Pomalingo juga menerima materi Makro Ekonomi Global Pendorong Perubahan Asean yang dipaparkan oleh Prof. Danny Quah yang juga seorang pakar ekonomi global dari Singapura
Kemudian, hari kedua, materi diterima strategi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Singapura yang dipaparkan oleh Prof. Terence Ho
“Ada juga materi terkait, Prinsip Tata Kelola dan Pembuatan Kebijakan yang baik yang dipaparkan oleh Prof. Lim Siong Guan,” terang Nelson Pomalingo, Selasa (31/10).
Nelson Pomalingo juga alumni Lemhanas 2009 lalu itu menambahkan, bahwa selain materi ada juga sesi Diskusi,
“Diskusi kami terkait tantangan tata kelola dan pembuatan kebijakan.peserta dipandu oleh Prof. Suzaina Kadir,” ungkap Nelson Pomalingo.
Informasi yang diterima redaksi Bidang Humas & IKP Kominfo Kabupaten Gorontalo, dalam sesi tersebut, Nelson Pomalingo beroleh kesempatan memberikan berbagai pandangan dan arah pemikiran pada sesi pemberian materi Prof Terrence Ho. Nelson Pomalingo menyampaikan pertanyaan, salah satunya,tentang perkembangan ekonomi di Singapura sejak 1965 hingga sekarang.
Oleh karena itu, atas nama jajaran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lemhanas RI yang telah memberikan kepercayaan dan amanah yang sangat penting ini
“Terima kasih pula kepada Yayasan Purnomo Yusgiantoro melakukan kolaborasi dalam bentuk program untuk mengembangkan dan memperkuat kepemimpinan kerjasama dengan Universitas terbaik di Asean,Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) National University of Singapore,” tandas Nelson Pomalingo. (*)