Jelang Ramadan, Pemkot Gorontalo Gelar Pangan Murah Bersubsidi 

Penyaluran cadangan pangan secara simbolis oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha. (Foto: Nusantara1)
Penyaluran cadangan pangan secara simbolis oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha. (Foto: Nusantara1)

NUSANTARA1.ID – Menjelang Ramadan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo gelar pangan murah bersubsidi di Lapangan Karsa Utama, Jalan HB Jassin, Kota Gorontalo, Jumat (17/3). Gerakan ini dilakukan dalam rangka stabilisasi pasokan harga pangan pengendalian inflasi daerah.

Pemerintah kota menyiapkan sebanyak 1.500 paket bahan pangan  yang akan dijual murah kepada masyarakat yang membutuhkan, dan hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki KTP Kota Gorontalo. Dimana setiap orang hanya bisa mendapatkan satu kupon untuk membeli barang yang dibutuhkan. 

Adapun dalam Kegiatan ini Wali Kota Marten A. Taha mengatakan, dengan adanya program ini  masyarakat dapat memperoleh harga bahan pokok yang terjangkau hanya dengan 40 persen dari harga pasar. 

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah ini bisa kami laksanakan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan memperoleh harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau, bahkan  mereka hanya membayar 40 persen dari harga yang ada di pasar.  Atau kita berikan subsidi sebesar 60 persen. Karena kita tahu kebutuhan bahan pokok ini sangat diperlukan masyarakat menghadapi bulan suci ramadhan.”

Sementara itu bahan pokok yang disediakan dalam kegiatan tersebut antara lain, Beras Premium seharga Rp15.000 per 5 kilogram, Gula Pasir Rp5.500 per kilogram, Minyak Kelapa Rp10.000 per liter, Telur Rp 6.500 per 10 butir, Bawang Merah Rp 3.500 per setengah kilogram, Bawang Putih Rp7.750 per setengah kilogram, dan Cabe Rp 26.000 per setengah kilogramnya. 

Selain itu marten juga mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama dua kali, saat menjelang Ramadhan dan saat menjelang Idul Fitri.

“Kegiatan ini akan kami buat selama dua kali, yaitu saat menjelang ramadhan yang dilaksanakan hari ini dan juga sebelum Idul Fitri seminggu atau 3 hari paling lambat akan digelar lagi pasar murah seperti ini, agar masyarakat dapat memperoleh kebutuhan dengan harga yang terjangkau,” kuncinya. (*)

Pos terkait