NUSANTARA1.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid menjabarkan tiga poin penting menanggapi tantangan pada 2024. Ini disampaikan Ismail Madjid pada Musyawara Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda), tingkat kamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Selasa (7/3).
“Tantangan pertama yang harus dihadapi pada 2024 yakni penambahan 5 orang anggota dewan, dari 25 kursi menjadi 30 kursi. Artinya, mengalami penambahan anggaran, dari kisaran Rp 3 Miliar hingga Rp 4 Miliar untuk 5 orang,” kata Ismail Majid.
Tantangan kedua menurut Ismail Majid, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mana telah ditargetkan Rp 300 miliar. Namun, ini sudah disosialisasikan oleh pemerintah ke masyarakat, mengingat salah satu sumber PAD yakni dari anggaran kontribusi kebersihan.
“Jadi kita semua yang terutama rumahnya di pinggir jalan dimohon untuk kontribusi kebersihan Rp 20 ribu perbulan,” ujar Ismail Majid.
Tantangan ketiga yakni penanganan stunting dan kemiskinan distribusi. Maklum, ini juga menjadi program nasional.
“Di usulan juga sudah ada baik stunting maupun ekonomi ekstrem untuk kemiskinan distribusi jadi kurang bagaimana merumuskan dengan keterbatasan yang kita miliki dan yang jelas daun keuangan kelurahan mudah- mudahan bisa naik lagi,” kuncinya. (*)