Explorasi Emas Pani Gold Project Telan Biaya Rp 111,6 Miliar 

Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Wakil Presiden PT. Merdeka Copper Gold TBK, Simon James Milroy, saat pembukaan Pani Gold Project, beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)

nusantara1.id, GORONTALO – Fokus pada upaya peningkatan produksi tambang emas Pohuwato, Pani Gold Project terus berupaya mengimbangi peningkatan upaya eksplorasi dengan menggelontorkan dana tambahan. Tercatat, Pani Gold Project atau Proyek Pani oleh PT. Merdeka Copper Gold TBK di Kabupaten Pohuwato, pada triwulan 4 tahun 2022 telah menggelontorkan dana sebesar Rp 111,6 Miliar untuk eksplorasi emas. 

Hal ini sebagaimana laporan eksplorasi dari laman resmi perusahaan. Total pengeluaran tersebut lebih besar 46,05 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, yakni sebesar Rp 76,41 miliar. 

“Semua pekerjaan diselesaikan melalui perjanjian kerja antara pengeboran historis dalam IUP dan KK (Kontrak kerja) yang berdampingan,” dilansir dari laporan tertulis MDKA, Kamis (19/01/2023). 

Bacaan Lainnya

Adapun metode eksplorasi pengeboran berlian dilanjutkan dengan 13 rig bor, 2 rig terakhir dimobilisasi pada akhir Oktober. 

Adapun kegiatan yang dilakukan selama bulan tersebut yaitu konstruksi tapak bor, pemasangan jalur pipa air, pencatatan inti bor dan pengambilan contoh, pemetaan geologi, dan analisis mineral ubahan dengan LIBS dan XRF. 

“Hasil kegiatan eksplorasi di proyek Pani antara lain sebanyak 86 lubang bor, diselesaikan dengan total 24.432,1 meter selama kuartal IV 2022, termasuk 18 lubang program pengeboran sterilisasi,” tulis MDKA dalam laporannya. (*)

Pos terkait