nusantara1.id, GORONTALO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo kembali menggulirkan bantuan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kali ini bantuan yang disalurkan dalam bentuk barang itu, nilainya mencapai Rp 1,7 Miliar.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Penjagub Gorontalo, Hamka Hendra Noer, pada kegiatan Temu Akbar Pelaku Usaha, Jumat (18/11/2022) di halaman kantor Diskumperindag.
Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menjelaskan, pihaknya menaruh perhatian serius untuk pertumbuhan ekonomi daerah. Terlebih usai badai pandemi covid-19 yang menyebabkan ekonomi daerah melambat. Dana Rp6 miliar disiapkan Pemprov Gorontalo pada APBD Perubahan 2022.
“Kami tahu, kami pahami, kami merasakan bukan saja birokrasi yang berat (pasca pandemi), tetapi juga bapak ibu sekalian pelaku UMKM. Oleh sebab itu, kami berkomitmen untuk melakukan kegiatan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat,” kata Hamka.
Selain penyaluran pelbagai bantuan kepada pelaku usaha, Pemprov Gorontalo menyiapkan 21 kali pasar murah yang digelar bergilir di enam kabupaten kota. Kebutuhan pokok seperti bawang merah, bawang putih, cabai dan tomat dijual masing-masing Rp10.000 per setengah kilogram.
Ada juga Minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram dan telur 10 butir juga dijual masing-masing Rp10.000. Berikutnya ada beras per kilogram Rp5.000 dan ikan tuna Rp20.000 per setengah kilogram.
“Kalau UMKM tidak bergerak, maka tingkat kemiskinan makin tinggi, bapak ibu sekalian makin terpuruk, kami pemerintah akan kesulitan. Oleh sebab itu kami gelontorkan dana yang besar untuk UMKM,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Hamka juga mendorong pelaku UMKM di bidang makanan untuk mengurus izin edar dan sertifikasi halal. BPOM bersedia melakukan pendampingan untuk membantu pelaku usaha.(*)