Bersitegang dengan Deco, Barcelona Bakal Pecat Xavi 

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. [foto:ist]
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. [foto:ist]

NUSANTARA1.ID – Gara-gara bersitegang dengan Direktur Olahraga Barcelona, Deco, posisi Xavi Hernandez sebagai pelatih dalam ancaman. Itu terjadi usai kekalahan dari Royal Antwerp di Liga Champions, Kamis (14/12) dini hari WIB.

Dikutip dari Football Espana, hubungan Xavi dengan Deco semakin memburuk setelah Barcelona menelan dua kekalahan beruntun. Sebelum kalah dari Antwerp, Azulgrana juga ditekuk Girona di Liga Spanyol.

Alhasil Barcelona kini berada di posisi empat klasemen, tertinggal tujuh poin dari Girona. Total Barcelona menelan empat kekalahan dalam sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Bacaan Lainnya

Sebelum lawan Antwerp, Xavi dan Deco beda pendapat di depan media. Semua bermula ketika Xavi mengubah skuad Barcelona untuk laga melawan Antwerp dengan memanggil Robert Lewandowski, Ilkay Gundogan dan Ronald Araujo yang seharusnya diistirahatkan.

Xavi menyebut keputusan itu diambil berdasarkan keputusan bersama, termasuk bersama Deco. Namun legenda timnas Portugal itu menyebut keputusan membawa ketiga pemain itu hanya berdasarkan keinginan Xavi.

“Hubungan Xavi dan Deco sulit diperbaiki, karena Deco sepertinya sudah hilang kepercayaan terhadap sang pelatih. Sementara Xavi merasa pernyataan publik Deco, yang mengatakan kebalikan dari apa yang dia lakukan dalam konferensi pers, hanya membuatnya jelek di media.”

“Xavi sangat frustasi dengan komentar Deco, percaya bahwa Deco membuatnya terlihat konyol di depan umum, sesuatu yang telah merusak kepercayaan mereka,” tulis Football Espana seperti yang dilansir cnnindonesia.com.

Deco juga menyalahkan Xavi terkait keputusan tidak membawa Frenkie de Jong saat laga melawan Antwerp dengan alasan sakit. Deco mengklaim De Jong tidak sakit dan Xavi memberi pemain asal Belanda itu waktu bersama keluarga menyusul kelahiran anak pertamanya.

Posisi Deco yang kuat di mata Presiden Barcelona, Joan Laporta, membuat posisi Xavi dalam ancaman. Laporta juga dikabarkan meminta semua direktur klub untuk tidak berbicara mengenai Xavi.

“Presiden Joan Laporta telah mengunci dirinya dalam mempercayai pengalaman Deco, memberinya kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan, dan tampaknya hal itu berarti ada ketidakstabilan dalam klub,” tulis Football Espana. (*)

Pos terkait