NUSANTARA1.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo dalam Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) maksimalkan instansi pemerintah agar dapat mensinergikan program P4GN dengan pemerintah daerah.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka penyatuan visi dan langkah dalam melakukan evaluasi dan pelaporan Inpres No. 2 tahun 2020 dan instruksi Walikota No 800/2/VIII/KESBANGPOL/2020, tentang rencana daerah P4GM.
Pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Ismail Madjid, membuka secara resmi Workshop P4GN di instansi pemerintah, yang diselenggarakan di Hotel Damhil Gorontalo, pada Kamis (15/3).
Dimana dalam sambutannya Ismail mengatakan, pengguna narkoba sangatlah sulit untuk diberantas, sehingga hal ini harus segera ditindaklanjuti agar tidak memberikan dampak yang begitu besar.
“Masalah ini jika semakin diberantas bukan berkurang, malah justru semakin hari semakin besar. Maka dari hal ini kita harus bisa mengupayakan untuk tidak bertambah lagi, dikarenakan hal ini cukup terbilang fatal,” kata Ismail Majid.
Dengan adanya program ini tentunya mampu dapat mensosialisasikan pengetahuan dan juga mengimplementasikan perencanaan P4GN pada instansi pemerintah maupun lingkungannya.
Ismail Majid juga berharap, dari adanya program ini pemerintah saling memberantas serta memerangi masalah ini sehingga menjadikan Kota Gorontalo bebas dari narkoba.
“Saya berharap narkoba ini dikategorikan sebagai musuh kita bersama, sehingga kita saling bangun menbangun, memberantas, serta memeranginya. Agar nanti kedepannya Kota Gorontalo ini dapat terbebas dari narkoba,” kuncinya. (*)