NUSANTARA1.ID – Musibah longsor di Kecamatan Biluhu – Bilato akhir 2022 lalu, menyisakan material di jalan umum. Walhasil, pengguna jalan terganggu dan perlu pembersihan longsor terus digenjot.
Aleg dari daerah Biluhu Sukarman Humonggio mengakui, meskipun saat ini memang terus dilakukan pembersihan tetapi diharapkan, pembersihannya lebih digenjot lagi, karena kondisinya hari ini dibersihkan besoknya longsor lagi.
“Memang saat ini sementara dilakukan pembersihan tetapi kondisi saat ini yang kembali hujan sehingga masih terjadi longsoran dalam intensitas sedikit, sehingga butuh penanganan yang lebih efektif,” jelas Sukarman.
Seperti diketahui, di akhir 2022 kemarin, bencana alam berupa longsor di Kecamatan Bilato dan Biluhu membuat arus jalan putus akibat longsor, mengakibatkan menutup badan jalan dan sebagian rumah warga di Desa Totopo ikut terdampak longsor.
Kondisi ini membuat pemerintah daerah bertindak dengan mengangkut material yang menutupi jalan dengan alat berat, saat ini satu unit eskavator telah melakukan pembersihan atau pembukaan jalan yang tertutup oleh material longsor susulan di Dusun Padengo, dimana sebelumnya juga di tempat tersebut terjadi longsor.
“Alhamdulillah saat ini jalur Trans Wilayah Bilato dan Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo sudah bisa dilalui oleh Kendaraan baik Roda Dua maupun roda Empat, namun tetap harus berhati-hati karena sewaktu-waktu longsor susulan lagi akibat curah hujan saat ini yang cukup tinggi,” tandas Sukarman. (*)