Meriahkan HUT ke-60, DPD Partai Golkar Tebar Semangat Kebangkitan

NUSANTARA1.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Gorontalo merayakan ulang tahun ke-60 partai dengan menggelar berbagai rangkaian acara di halaman kantor DPD Kabupaten Gorontalo, Sabtu (16/11).

Acara dimulai dengan senam bersama yang juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini melibatkan kader dan simpatisan Partai Golkar serta masyarakat sekitar, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.

Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan balon oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie, yang juga merupakan anggota DPR RI. Momen ini menjadi simbol harapan dan semangat kebangkitan Partai Golkar di usia yang ke-60 tahun.

Prosesi pemotongan tumpeng kemudian dilakukan oleh Rusli Habibie, didampingi istrinya, Idah Saidah Rusli Habibie. 

Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi, Paris Yusuf, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, Hendra Hemeto, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili dan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Usira. 

Selain itu, hadir juga anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dari Fraksi Partai Golkar, Iskandar Mangopa, Irwan Dai, Aripin Kilo dan lainnya. Hadir juga Ketua DPD PAN Kabupaten Gorontalo, Ningsih Nurkamiden, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Setelah pemotongan tumpeng, acara semakin semarak dengan pengundian kupon berhadiah. Peserta yang hadir berkesempatan memenangkan hadiah menarik, seperti sepeda listrik dan alat elektronik, menambah antusiasme dalam perayaan tersebut.

Lewat momentum ini, Rusli Habibie menyampaikan harapannya agar Partai Golkar terus solid dan semakin kuat menghadapi tantangan politik ke depan.

“Di usia yang ke-60 tahun ini, kita berharap Partai Golkar tetap menjadi partai yang terus berkontribusi positif untuk pembangunan bangsa dan daerah, serta menjaga soliditas antar kader,” ujar Rusli Habibie.

Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan antara kader dan masyarakat, tetapi juga momen refleksi bagi Partai Golkar dalam perjalanan panjangnya sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia. (*)