NUSANTARA1.ID – Bantuan bibit jagung dari pemerintah terhadap para petani memiliki potensi menjadi wadah permainan bagi oknum nakal untuk menyelewengkan bantuan.
Hal itu tak jarang dikabarkan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia saat proses penyaluran bibit.
Biasanya, oknum-oknum nakal akan menerima bantuan yang diserahkan oleh pemerintah dan kemudian menjualnya kepada masyarakat.
Mengantisipasi kejadian seperti itu, Kapolsek Kabila Bone, Ipda Andi Rustan mengatakan bahwa pihaknya turut diikutsertakan dalam pendistribusian itu.
Permintaan itu datang dari pemerintah setempat yang menilai perlu adanya keterlibatan polisi untuk menjaga kestabilan penyaluran bantuan bibit tersebut.
“Iya kami hanya bantu menyalurkan, dan menjaga ketertiban serta prosesnya berjalan lancar tanpa perlu mengkhawatirkan oknum nakal, tapi kalau ada akan ditindak,” ungkapnya, Rabu 21 Mei 2025.
Ia menyebut, memang sejauh ini memang kejadian begitu belum pernah terjadi di wilayahnya, namun hal itu perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi.
Dalam kesempatan itu, Ipda Andi juga berharap agar bibit-bibit yang telah diterima masyarakat dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Sekarang sudah terima bantuan bibitnya, tinggal bagaimana bapak dan ibu menanam dan merawatnya agar maksimal dan bisa membawa manfaat yang berkelanjutan,” ujarnya. (*)