![Salah satu rumah warga yang nyaris ambruk akibat longsor yang terjadi di Kabila Bone. [foto:ist]](https://nusantara1.id/wp-content/uploads/2025/03/Metro-10.jpg "Metro 10")
NUSANTARA1.ID – Sejumlah rumah warga yang terletak di bantaran sungai di Desa Biluango, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango terancam ambruk dengan adanya banjir dan tanah longsor.
Longsor dan banjir yang kerap melanda wilayah ini, terkhusus pada dua dusun, yakni Dusun Kemiri dan Dusun Bahari.
Kepala Desa Biluango, Yakub Djamala mengatakan selama dirinya menjabat kepala desa, bencana alam ini memang sudah sering terjadi.
“Dari 2022 sudah terjadi, dan terbesar itu di tahun 2023, termasuk beberapa hari ini. Yang kemarin dan kemarin dulu,” ungkap Yakub Djamala saat ditemui wartawan Nusantara1.id, Jumat (14/3).
Akibatnya, belasan rumah terdampak banjir dan tanah longsor. Bahkan, sekitar empat puluh rumah warga sekitar turut terancam jika hal serupa kembali terulang.
Ia menyebut, bencana itu tak hanya melalui luapan air sungai, namun kerap kali membawa lumpur hingga menyebabkan kerusakan pada rumah warga.
“Yang parah di Dusun Kemiri ada tiga rumah, kemudian di Dusun Bahari dekat pantai itu ada dua rumah yang semi-permanen, itu rusak parah dan tidak bisa ditempati lagi,” ujarnya.
Ia juga berharap, keadaan yang dinilai cukup memprihatinkan ini dapat segera mendapatkan solusi dan penanganan cepat.
“Yang khawatir bukan cuman warga, saya selaku kepala desa setiap sudah mendung saja sudah merasa was-was, semoga segera ada solusi,” kuncinya. (*)
