NUSANTARA1.ID – Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Gorontalo berlangsung meriah pada Rabu (12/2), menghadirkan beragam atraksi budaya yang memukau para pengunjung.
Puncak perayaan ini yang diikuti Vihara Buddha Dharma Gorontalo dimulai dengan arak-arakan dari Klenteng Tulus Harapan Kita.
Rangkaian acara dimulai pukul 17.00 WITA dengan berbagai pertunjukan seni khas Tionghoa, seperti barongsai dan tarian liong, mengundang antusiasme warga kota Gorontalo untuk menyaksikan langsung.
Arak-arakan budaya yang melintasi jalan-jalan utama kota menjadi daya tarik tersendiri, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk turut merasakan kemeriahan tradisi tahunan ini.
“Semoga toleransi terus hidup dan Kota Gorontalo dapat hidup rukun berdampingan antar umat beragama” ucapnya dengan bahagia.
Ia mengapresiasi peran aktif masyarakat yang terus menjaga dan merayakan tradisi ini sebagai bagian dari keberagaman di daerah tersebut.
Walaupun warga masyarakat Kota Gorontalo tercatat diduduki oleh mayoritas beragama Islam, namun hal itu tak menjadi halangan bagi umat Buddha di Kota Gorontalo untuk melangsungkan perayaan ini.
Lina (24) salah satu warga yang datang menyaksikan perayaan ini mengungkapkan rasa hormat dan ucapan selamatnya bagi umat yang merayakan Cap Go Meh.
“Kami antusias sekali kalau ada perayaan ini, makanya setiap tahun banyak yang sangat menantikan acara ini” ujar Lina.
Dengan begitu, Cap Go Meh 2025 di Kota Gorontalo tidak hanya menjadi perayaan yang megah, tetapi juga bukti kuatnya nilai toleransi di Kota Serambi Madinah ini. (*)