NUSANTARA1.ID – Anggota Komisi XII DPR RI, Rusli Habibie, tagih janji PLN untuk menyediakan jaringan listrik untuk masyarakat Pulau Dudepo, Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara.
Bukan tanpa alasan Rusli menagih janji PLN. Pasalnya, sejak 2008 ia sudah memperjuangkan agar masyarakat Pulau Dudepo mendapatkan Listrik sejak dibangunnya PLTU Anggrek. Karenanya, saat bertemu Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo, ia tagih janji PLN tersebut.
“Tolong pak Dirut PLN, di depan PLTU Anggrek ada pemandangan pulau yang sangat indah pemandangannya. Dan disana ada 400 KK yang tinggal disana, sangat ironis, tiap malam mereka hanya melihat lampu dari kejauhan tapi tidak bisa menikmati,” kata Rusli Habibie, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XII DPR RI dengan Dirut PLN di DPR RI, Jakarta, Senin (2/12).
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo ini menambahkan, bukan kali ini ia mendesak PLN dan stakeholder terkait untuk masyarakat Pulau Dudepo tapi sejak 2008 lalu. Hanya saja respon yang diharapkan, tidak sesuai dengan yang diinginkan masyarakat Dudepo.
“Mereka bilang tidak akan memilih pak Rusli dan istri, kalua Listrik tidak nayala di Dudepo. Dan dlu infonya akan dijalankan PLN dengan menggunakan kabel bawah laut, sudah ada katanya kabelnya. Tapi hanya katanya dan katanya saja,” tegas Rusli.
Menanggapi hal itu, DIrut PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, langsung menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan Rusli Habibie dan Anggota Komisi XII lainnya.
“Semua masukan akan ditindaklanjuti. Saya sudah sampaikan di percakapan whatsapp grup kami langsung diinstruksikan ke masing-masing GM dan executive vice president untuk langsung ditindaklanjuti,” kata Darmawan. (*)