NUSANTARA1.ID – Ada yang menarik darti reses yang dilakukan Anggota Komisi XII DPR RI, Rusli Habibie di Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara. Yakni, dijadikan tempat curhat oleh warga setempat terkait dengan Pelabuhan Anggrek.
Informasi yang berhasil dihimpun, Rusli Habibie menggelar reses pada Kamis (26/12) di Desa Ilangata Barat. Lokasi itu dipilih mengingat yang akan dibicarakan terkait dengan suplai listrik ke Desa Dudepo yang hingga saat ini masih terkendala dengan jaringan bawah laut.
Tak disangka sebelumnya, seorang warga justru mempertanyakan siapa pemilik Pelabuhan Anggrek yang terletak di Desa Ilangata. Pasalnya, warga tak bisa lagi berbuat apa-apa di pelabuhan tersebut.
“Saya hanya ingin bertanya. Siapa sebenarnya pemilik Pelabuhan Anggrek? Apakah sudah milik swasta atau masih milik pemerintah? Pasalnya, kami dari warga tak bisa lagi memanfaatkan pelabuhan tersebut, termasuk berjualan,” kata salah seorang warga yang di sela-sela reses Rusli Habibie.
Namun karena itu bukan bagian dari Komisi XII DPR RI, Rusli Habibie lantas berjanji akan menyampaikan hal ini ke Pj. Gubernur Gorontalo. Juga akan menitipkan aspirasi ini ke anggota Fraksi Partai Golkar di DPR RI yang bidangnya terkait dengan pelabuhan.
“Karena ini bukan bidang dari Komisi XII, maka saya akan sampaikan ke rekan-rekan di Fraksi Partai Golkar yang membidangi tentang pelabuhan dan lainnya,” kata Rusli Habibie.
Perlu disampaikan pula bahwa beberapa waktu lalu, DPR RI telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang menghadirkan PLN. Saat itu, Rusli Habibie sempat mempertanyakan soal suplai listrik ke Desa Dudepo yang hingga saat ini belum terealisasi.
Tak hanya sampai di situ, Senin (23/12) Rusli Habibie menemui PLN Gorontalo guna mempertanyakan hal ini. Pada pertemuan tersebut, terungkap jika infrastruktur listrik sudah siap di Desa Dudepo. Hanya saja, masih terhambat dengan penyambungan bawah laut yang hingga saat ini belum dilakukan.
“Sesuai target PLN yakni 2025 sudah tersambung. Saya akan terus mengawal ini, termasuk janji PLN bahwa pada Ramadan mendatang, Pinogu sudah terang,” kunci Rusli Habibie. (*)