Lapangan Taruna Remaja Menuju Alun-alun Modern Kota Gorontalo

NUSANTARA1.ID – Proyek pengembangan senilai Rp 4,6 miliar di lapangan Taruna Remaja akan disulap menjadi alun-alun kota Gorontalo sekaligus destinasi wisata dengan fasilitas berstandar modern.

Program tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) untuk melakukan revitalisasi kawasan Lapangan Taruna Remaja.

“Pengembangan ini dilatarbelakangi oleh kondisi eksisting lapangan yang tidak mendukung fungsinya sebagai alun-alun. Saat ini, kawasan tersebut dipenuhi pedagang dan wahana permainan, sehingga masyarakat sulit menikmati ruang terbuka yang nyaman,” ujar Kepala Disparpora Kota Gorontalo, Zamroni Agus, pada Selasa (3/12).

Bacaan Lainnya

Menurut Zamroni, keberadaan pedagang yang memenuhi area setiap sore hingga malam hari diperburuk oleh tidak adanya sistem pembuangan limbah, yang membuat kawasan menjadi tidak terawat. Untuk mengatasi hal itu, revitalisasi dilakukan dengan membangun sejumlah fasilitas baru.

Anggaran sebesar Rp 4,6 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) digunakan untuk membangun beberapa fasilitas utama, antara lain, Menara Pandang dengan dua hingga tiga lantai, yang berfungsi sebagai ikon dan pembatas area. Ada juga 10 Kios Kuliner yang dapat menampung 20 pedagang dengan konsep kios besar untuk meningkatkan kenyamanan.  

“Kami ingin memastikan Lapangan Taruna Remaja menjadi area multifungsi yang nyaman bagi masyarakat sekaligus menarik bagi wisatawan. Nantinya, para pedagang akan dipindahkan ke kios baru dan dikurasi untuk memastikan standar pelayanan, kebersihan, serta kualitas produk yang baik,” jelas Zamroni.

Kini, revitalisasi Lapangan Taruna Remaja telah memasuki tahap penyelesaian akhir dan ditargetkan rampung pada minggu ketiga Desember 2024. Kawasan ini diharapkan siap digunakan masyarakat pada awal 2025.

“Kami optimis revitalisasi ini akan mengembalikan fungsi alun-alun sebagai ruang terbuka publik sekaligus meningkatkan daya tarik wisata Kota Gorontalo. Semua ini dilakukan demi kenyamanan masyarakat dan mendukung pengelolaan aset daerah secara maksimal,” kuncinya. (**)

Pos terkait