NUSANTARA1.ID – Setelah KPU Provinsi Gorontalo menggelar sosialisasi pemungutran dan perhitungan suara pada akhir Oktober lalu, kini giliran KPU Kabupaten Gorontalo menggelar hal yang sama.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman KPU Kabupaten Gorontalo pada Rabu (6/11), melibatkan masyarakat dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 003 Desa Kayumerah, Kecamatan Limboto, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 522 orang.
Anggota KPU Kabupaten Gorontalo, Hadijah Hamzah, menjelaskan bahwa simulasi ini memperkenalkan beberapa perubahan dalam tata letak denah TPS dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
“Terdapat perbedaan pada posisi denah TPS, seperti pintu masuk dan keluar yang berbentuk L. Misalnya, jika pintu masuk berada di depan kanan, maka pintu keluar akan berada di samping kiri,” ungkap Hadijah.
Selain itu, posisi tempat duduk KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) juga diubah. KPPS 4 dan 5 saling membelakangi, sementara KPPS 1, 2, dan 3 duduk berhadapan, dengan saksi yang ditempatkan tepat di belakang KPPS 1, 2, dan 3.
Hadijah menambahkan bahwa aspek penting dalam simulasi ini adalah memastikan pemilih memahami surat suara yang digunakan.
“Yang perlu diperhatikan dalam simulasi adalah bagaimana pemilih dapat memahami surat suara dengan baik, sehingga proses pemungutan suara berjalan lancar dan efektif,” katanya.
Simulasi ini diharapkan memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat mengenai proses pemungutan dan perhitungan suara, serta membantu KPPS mempersiapkan diri dengan baik untuk pelaksanaan pemilu yang sesungguhnya. (**)