NUSANTARA1.ID – Mungkin luput dari pantauan pemerintah. Pastinya, jalan yang berada di depan MTs Negeri 1 Kota Gorontalo rusak parah sehingga butuh perhatian. Betapa tidak, jalan tersebut berlubang dan saat hujan turun, meninggalkan genangan air.
Informasi yang berhasil dihimpun, jalan tersebut masih termasuk ruas Jalan Poigar yang menghubungkan Jalan Tondano (sekarang Jalan Achmad Arbie) dengan Jalan Thayeb Gobel.
Sebenarnya, kondisi Jalan Poigar dari pertigaan Jalan Tondano hingga perempatan Jalan Ternate, masih mulus. Namun dari perempatan Jalan Ternate menuju Jalan Thayeb Gobel atau tepat di depan MTs Negeri 1 Kota Gorontalo, kondisinya sudah parah.
Selain jalannya yang berlubang, air di jalan tak ada akses ke drainase. Akibatnya, meninggalkan genangan air. Dampak lainnya yakni terjadi kemacetan karena kendaraan yang melintas tak ingin masuk di lubang yang agak dalam.
“Setiap hari atau pada hari sekolah, jalan ini pasti macet. Saat pagi dan ketika siswa pulang sekolah. Macet karena semua kendaraan menghindari lubang yang digenangi air. Mudah-mudahan, tahun ini ada anggaran dari pemerintah untuk memperbaiki jalan ini,” kata seorang pebentor yang setiap hari mencari penumpang di kawasan tersebut.
Selain dampaknya macet ketika jam sekolah, kondisi jalan seperti itu juga dapat menimbulkan kecelakaan.
Perlu diinfokan pula bahwa jalan yang rusak diperkirakan sepanjang 100 meter, dan menjadi akses sejumlah instansi. Selain MTs Negeri 1 Kota Gorontalo, pengguna jalan yang hendak ke MAN 1 Kota Gorontalo dan Kementerian Agama Provinsi Gorontalo yang berada di Jalan Poigar.
“Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Dulunya tak ada drainase. Sekarang drainase sudah ada dan bahkan lebih tinggi dari jalan. Kami warga sekitar tempat ini berharap jalannya yang ditinggikan, agar air langsung mengalir ke drainase,” kata Abdul Kadir Paudi warga sekitar. (*)