Pekan Depan, LKPJ Bupati Dibahas Bersama OPD 

Suasana rapat internal Pansus DPRD Kabupaten Gorontalo membahas sejumlah agenda pembahasan LKPJ Bupati. (Foto: Ist)
Suasana rapat internal Pansus DPRD Kabupaten Gorontalo membahas sejumlah agenda pembahasan LKPJ Bupati. (Foto: Ist)

NUSANTARA1.ID – Setelah melakukan pembahasan internal diantara tim Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2022, diputuskan untuk pembahasan pansus dengan OPD terkait akan diagendakan pekan depan. Ini diungkapkan Ketua Pansus Safrudin Hanasi, Selasa (4/4). 

“Pada rapat internal Pansus kemarin, telah dibicarakan agenda pembahasan nanti bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kita akan undang OPD mulai minggu depan,” ungkap Safrudin Hanasi.

Ia mengungkapkan, dalam rapat internal itu, yang pertama, pihaknya menyepakati mekanisme yang nanti ditempuh dalam pembahasan. Yang kedua, kita membahas tentang jadwal pembahasan, karena dibatasi waktu hingga 8 Mei 2023, maka pihaknya akan mengatur dan memaksimalkan kondisi yang ada.

Bacaan Lainnya

“Karena pembahasan dibulan puasa dan bersambung hingga lebaran, yang otomatis banyak waktu liburnya, maka kita berharap pembahasannya dimaksimalkan sesuai ketentuan yang ada,” jelasnya.

Ia menambahkan,  walaupun dengan kondisi waktu yang sempit ini, kita akan tetap memanfaatkan, memaksimalkan kerja-kerja pansus untuk mengkaji berkaitan dengan LKPJ yang ada. Yang jelas, selain mengundang OPD, pihaknya akan melakukan kajian-kajian untuk perbaikan.

“Mungkin nanti ada catatan-catatan yang perlu kita sampaikan ke pemerintah daerah,” ujar Aleg Fraksi PKS itu.

Dalam pembahasannya, pihaknya juga lanjut Safrudin melibatkan tim pakar DPRD Kabupaten Gorontalo, karena nanti mereka akan membantu kami memberikan masukan-masukan dan catatan-catatan dari hasil kajian mereka untuk kemudian kita dalami.Pada pembahasan nanti, pihaknya akan fokus di setiap urusan. Sehingga OPD yang diundang di setiap pembahasan lebih dari satu.

“Kita undang sekalian OPD yang memiliki urusan saling terkait, sehingga kita akan coba masuk ke per urusannya. 

“Namun demikian, dalam pembahasan nanti peran Bappeda menjadi sentral. Karena harus hadir dalam setiap pembahasan. Karena mereka perencana, maka mereka harus stand by bersama kami. Karena setiap catatan yang perlu kita dalami, pihak Bappeda yang nantinya mengatur semua OPD,” tandasnya. (*)

Pos terkait