nusantara1.id, GORONTALO – Bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batudaa Polda Gorontalo, Wakapolda, Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH, memimpin upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2023.
Upacara yang berlangsung pada Selasa (7/2) pagi itu, turut dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Gorontalo, Kepala Staf Korem 133 Nani Wartabone, Dandim 1315 Kabupaten Gorontalo, para Kapolres jajaran, serta Bhayangkari Polda Gorontalo.
Dalam upacara tersebut Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto MH, membacakan amanat Kepala Lemdiklat Polri, yang mengucapkan selamat atas keberhasilan siswa Diktukba Polri, yang dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun 2023.
“Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, tempat para peserta akan dididik, ditempa, dan dilatih, untuk menjadi insan Tribrata yang profesional, bermoral, serta memiliki mental dan integritas yang baik,” ucap Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto MH.
Lebih lanjut dalam amanat tersebut juga dituliskan bahwa keberhasilan yang diraih ini merupakan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa serta hasil dari perjuangan yang panjang dan buah dari ketekunan, keuletan, dan kesungguhan yang tidak lepas dari doa dan dukungan kedua orang tua serta keluarga.
“Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berlatih menjadi Polisi sejati. Bulatkan tekad bahwa kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan pendidikan ini dengan baik. Buat bangga keluarga, dan Negara bahwa kalian bisa,” lanjut Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto MH.
Melalui amanat yang dibacakan Wakapolda tersebut juga diinformasikan bahwa program Diktukba Polri T. A 2023 ini, akan diselenggarakan dalam dua gelombang, dengan lama pendidikan selama lima bulan. Adapun gelombang satu yang dibuka hari ini diselenggarakan secara serentak di Sepolwan, Pusdik Brimob, Pusdik Pol Air, dan Lemdiklat Polri, serta di 31 SPN Polda dengan jumlah peserta didik sebanyak 9.112 orang
“Terdiri dari Bintara tugas umum 6.270 orang, Bintara Brimob 500 orang, Bintara Polair 100 orang, Bintara Polwan 642 orang, Tamtama Brimob 1500 orang dan Tamtama Polair 100 orang,” baca Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto MH.
Selanjutnya sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang PRESISI, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul, yang mampu menjawab tantangan di era digital dan harapan masyarakat terhadap Polisi
“Kemampuan dan kehadiran Polri di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan ini harus dirancang dengan mengutamakan kualitas dan memberikan porsi pembelajaran yang lebih besar, kepada praktek kerja lapangan dan pembentukan karakter Bhayangkara,” tutur Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto MH.
Pada kesempatan itu Wakapolda juga menyampaikan, bahwa nama Batalyon Siswa Diktukba Polri Gel. 1. T.A. 2023 Angkatan 49 ini diberi nama oleh Kapolda Gorontalo yaitu, Batalyon Anindya Santika, dengan arti memiliki sifat terpuji, berwibawa, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, serta selalu dapat mendamaikan di situasi apapun, dimanapun mereka berada.(*)
Rilis: Humas Polda Gorontalo