nusantara1.id, TURKI – Adnan Oktar alias Harun Yahya oleh pengadilan Turki dijatuhi hukuman 8.658 tahun penjara. Dakwaan ini karena Harun Yahya melakukan pelecehan seksual dan spionase.
Seperti yang dilansir jpnn.com, vonis itu merupakan hasil pengadilan lanjutan terhadap pendakwah kontroversial yang kerap dikelilingi cewek-cewek seksi tersebut. Kepolisian Istanbul menangkap Harun Yahya pada Juli 2018.
Sangkaan untuk ulama nyeleneh itu ialah melakukan berbagai aktivitas kriminal. Pada Januari 2012, pengadilan tingkat pertama di Istanbul menjatuhkan hukuman 1.075 tahun penjara untuk Harun Yahya. Namun, vonis itu digugurkan pada tingkat banding.
Pengadilan Tinggi Istanbul pada Rabu (16/11) kembali menjatuhkan hukuman kepada Harun Yahya dan 13 koleganya dalam kriminalitas. Masing-masing penjahat itu diganjar dengan 8.658 tahun penjara.
Harun Yahya dan para koleganya didakwa melakukan berbagai kejahatan, antara lain, mendirikan dan memimpin organisasi kriminal, spionase politik atau militer, membantu Gulenist Terror Group (FETO), pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, pemerkosaan, perampasan kebebasan individu, penyiksaan, gangguan hak atas pendidikan, pencatatan data pribadi, dan pengancaman.
Menurut jaksa, kelompok Harun Yahya sejak 1990-an menipu dan mencuci otak perempuan muda menggunakan dalil-dalil agama. Anggota organisasinya juga memerkosa dan melecehkan wanita secara seksual, termasuk yang masih di bawah umur.
Harun Yahya dan organisasi kejahatannya memeras para korbannya dengan modus merekam perselingkuhan dan mengancam menyebarkannya. Nama Harun Yahya mendunia dengan berbagai konten videonya di era 1990-an.
Pemimpin kelompok kultus itu memiliki A9 TV sebagai kanal yang memadukan diskusi agama dengan menampilkan wanita-wanita berpakaian minim yang menari mengikuti musik modern. Dalam wawancara dengan media Israel, Haaretz, Harun Yahya berpandangan bahwa aurat wanita yang harus ditutupi hanyalah bagian ujung dada dan daerah kewanitaan. Menurut dia, Islam membolehkan wanita berpakaian seksi.
“Wanita adalah manifestasi yang mengagumkan dari Tuhan. Mereka adalah makhluk paling indah di dunia. Mereka karya seni yang luar biasa, diciptakan oleh Tuhan. Mereka ciptaan agung yang harus dihormati, dikagumi, dicintai, disayang, dan dilindungi,” kata Harun Yahya dalam wawancara tersebut.
Harun Yahya menamai cewek-cewek seksi pengikutnya dengan sebutan ‘kittens’ alias anak-anak kucing. Namun, beberapa kittens akhirnya meninggalkan kelompok Harun Yahya karena tidak kuat menjadi budak seksual.
Para kittens juga dipaksa mengonsumsi pil kontrasepsi. Polisi menemukan 69.000 pil kontrasepsi saat menggeledah rumah Harun Yahya.
Adnan Oktar lahir di Ankara, Turki, pada 2 Februari 1956. Penganjur kreasionisme yang menentang Teori Darwin itu menjalankan dua organisasi, yakni Bilim Aratama Vakf (Yayasan Penelitian Sains) dan Milli Deerleri Koruma Vakf (Yayasan Perlindungan Nilai Nasional). (*)
*) Artikel ini juga telah dipublikasikan oleh jpnn.com dengan judul, ‘Terbukti Cabul & Jahat, Harun Yahya Dijatuhi Hukuman 8.658 Tahun Penjara’, Kamis, 17 November 2022 – 20:40 WIB