Serapan Anggaran Triwulan III 2022 Dievaluasi

Hamka Hendra Noer saat menghadiri Rakorev penyerapan APBD dan APBN Triwulan III tahun 2022 di aula Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (13/10/2022).

Nusantara1.id, GORONTALO – Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi (P2E) Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) terkait penyerapan APBD dan APBN Triwulan III  2022.

Rapat yang juga diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Kota, satuan kerja vertikal, dan organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Gorontalo ini digelar di aula Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (13/10/2022).

“Rapat ini merupakan perwujudan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan program kegiatan pembangunan daerah sebagaimana arahan Menteri Dalam Negeri,” kata  Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer dalam arahannya pada kegiatan tersebut. 

Bacaan Lainnya

Dirinya berharap, hasil pembahasan dalam rapat tersebut bisa menjadi bahan bagi seluruh pihak  untuk melakukan Evaluasi dalam merealisasikan setiap program yang ada. 

“Kepada bupati dan wali kota, satker APBN, serta OPD provinsi, saya mohon betul untuk senantiasa melakukan pemantauan dan pengawasan secara berkala, baik disaat pelaksanaan maupun ketika mengakhiri program kegiatan,” katanya. 

Berdasarkan laporan realisasi APBD oleh Biro P2E, untuk pendapatan daerah sebesar Rp1,757 miliar, realisasinya hingga Triwulan III mencapai 72,61 persen atau sebesar Rp1,276 miliar. Sedangkan untuk belanja daerah dengan anggaran Rp1,739 miliar, realisasinya Rp1,126 miliar atau mencapai 64,74 persen.

Sementara itu, untuk APBD Kabupaten dan Kota, realisasi fisik tertinggi dicapai oleh Kabupaten Boalemo sebesar 72,96 persen dan terendah Gorontalo Utara 56,96 persen. 

Terkait keuangan, realisasi tertinggi hingga Triwulan III dicapai oleh Kabupaten Boalemo sebesar 65,80 persen dan terendah Kabupaten Gorontalo Utara 50,65 persen.

Pada rakorev itu juga dibahas serapan APBN tahun anggaran 2022. Berdasarkan laporan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Gorontalo, pendapatan dengan pagu Rp1,059 triliun, realisasinya hingga September mencapai Rp972,56 miliar atau 91,83 persen. Sedangkan untuk belanja dengan pagu Rp10,135 triliun, realisasinya Rp7,155 triliun atau 70,59 persen.(*) 

Pos terkait