Tekan Inflasi Lewat Gerakan Tanam Cabe

Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer (kedua kiri) didampingi Danrem 133/NWB Brigjen TNI Amrin Ibrahim melakukan aksi tanam cabe di Makorem, Rabu (14/9/2022). Gerakan tanam cabai diinisiasi Pemprov Gorontalo guna mendukung upaya menekan inflasi di daerah.(Foto: Ist/ Alfred)

Nusantara1.id, GORONTALO – Menekan inflasi di daerah terus dilakukan oleh pemerintah setempat. Banyak program yang dirintis agar inflasi dapat terkendali. Salah satu dari sekian program yang dirintis adalah Gerakan Tanam Cabe.

Rabu (14/9/2022), Gerakan Tanam Cabe dilaksanakan Pemprov Gorontalo dengan Komando Resort Militer 133/ Nani Wartabone (Korem NWB).

Sebanyak 625 pohon cabe diberikan Dinas Pangan. Bibit tersebut berasal dari varietas malita FM dengan ketahanan iklim yang lebih baik dengan tiga warna cabe yakni hijau, unggu hingga jingga.

Bacaan Lainnya

Penjagub Hamka menyebut Gerakan Tanam Cabe sebagai upaya menekan inflasi di daerah. Selain penyesuaian harga BBM yang memicu kenaikan harga, inflasi Gorontalo paling besar disumbang oleh cabe sebagai komoditi yang sering dikonsumsi warga.

“Kemarin di TV harga cabe sudah Rp80.000 (per kg) pak. Bayangkan orang Gorontalo makan cabe Rp80.000 ekuivalen dengan delapan kilogram beras. Jadi mudah mudahan gerakan menanam cabe ini sudah mulai masif kita galakkan” kata Hamka.

Dijelaskan Hamka, Gorontalo cukup unik jika dibandingkan dengan daerah lain. Cabe menjadi komoditi pangan utama di setiap sajian kuliner daerah. Tidak lengkap suatu makan jika tidak dibumbui dengan cabe segar.

“Hampir semua makanan enggak ada yang enggak pakai cabe. Mau digoreng, direbus semua pakai cabe. Berbeda misalnya di Jawa yang cabenya dikeringkan (supaya bisa disimpan). Jadi kalo kurang diambil itu cabe,” imbuhnya.

Hamka berharap program yang diberi nama Batari atau Batanam Rica Sandiri bisa diikuti oleh instansi lain. Minimal bisa memenuhi kebutuhan anggota dan keluarganya.

Bagi masyarakat umum, diminta untuk membuat kelompok beranggotakan minimal 10 orang untuk dibantu bibit cabe gratis. Bisa juga untuk majelis taklim dan sekolah tingkat SMA/SMK sederajat. Warga diharapkan bisa membudidayakan cabe dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Pada gilirannya harga cabe di pasaran bisa terkendali.

Dinas Pangan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo sudah menyediakan 125 ribu benih rica untuk disebar ke seluruh warga Gorontalo. Rinciannya, Dinas Pangan menyiapkan 35 ribu benih, Dinas Pertanian 75 ribu dan BI 15 Ribu.(*)

Pos terkait