Nusantara1.id, GORONTALO – Penyelenggaraan Asian Mini Football Championship (AMFC) tahun 2023 mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo.
Dukungan tersebut diungkapkan pada Sidang Paripurna ke-93 tentang Pendapat Akhir Fraksi terhadap Rencana Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (Ranperda APBD-P), Senin (13/9/2022).
Dua fraksi yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara khusus mengemukakan dukungannya saat membacakan tanggapan akhir fraksi. PDIP menilai acara ini tidak saja dapat mendorong peningkatan prestasi olahraga tetapi juga dapat memberikan efek pengganda di sektor ekonomi.
“Fraksi PDI Perjuangan merasa perlu untuk menyampaikan apresiasi kepada penjabat gubernur yang berencana menggelar event olahraga internasional berupa mini soccer dan sepak takraw. Event ini sesungguhnya tidak sekedar kegiatan olahraga semata namun sebagai usaha ekstra dalam mendorong cabang olahraga lebih kompetitif secara internasional dan memberikan multiplier effect bagi sektor pariwisata maupun ekonomi,” ucap Juru Bicara Fraksi PDIP Espien Tulie.
Hal senada diungkapkan Irwan Mamesah, juru bicara Fraksi PKS. Ia menilai event olahraga internasional bisa menjadi pemantik bagi kabupaten/kota untuk menciptakan infrastruktur olahraga yang lebih baik.
“Kami mengapresiasi kegiatan mini soccer Asia yang menjadikan Gorontalo sebagai tuan rumah. Ini menjadi pemantik bagi pemerintah provinsi serta kabupaten kota untuk menciptakan infrastruktur olahraga, membenahi serta melakukan perawatan yang maksimal terhadap sarana dan prasarana olahraga yang telah ada,” katanya.
Pada acara penetapan Gorontalo sebagai tuan rumah AMFC 2023, Sabtu kemarin, Ketua DPRD Paris R.A Jusuf juga sudah menandatangani komitmen dukungan untuk suksesnya acara tersebut. Para bupati, walikota atau yang mewakili juga sudah menandatangani komitmen bersama.
Terkait dengan pembahasan Ranperda APBD-P 2022, semua fraksi menerima untuk selanjutnya dibahas melalui mekanisme dewan. Ketujuh fraksi memberikan sejumlah catatan untuk menjadi perhatian pemerintah.(*)